morning at wayang windu mountain, pangalengan, south of Bandung
morning light at tea plantation ( AS)
flowering lake
quiet lake
Lake of Cicoledas, Malabar tea plantation, Pangalengan, South of Bandung
view of tea plantation area, south of Bandung
bloom spring at tea plantation
winding trees
volcano lake amid of plantation area
cibatarua-cileleuy, Talun -tea plantation area, Pangalengan ( by katenzo )
tea master old house, Talun , Pangalengan ( by katenzo )
Cibolang hot spring water
Cileunca lake ( 1400 meter, above sea level )
situ gede, highland desert pond, around tea plantation
View to Papandayan mountain (2640 m )
red blossom around green tea plantation
tea plantation bound by cyprese
tea picker at morning light
tea plantation road corridor
big tree
Bicycling around tea plantation
Rafting at Palayangan river
fishing at pond in tea plantation
fog at dewata tea plantation , ( 1500 m above sea leve )
boundary of tea plantation and forest , Dewata tea plantation
lucid small creek on tea plantation area ( dewata )
running around tea plantation started at mountain village
children of heaven
mountain lake
lotus note
milk trader morning light conversation .
Pangalengan highland is also a big producer of milk cow, since along time ago ( blogs unpad )
Cisanti lake at gunung wayang, is water spring resource of Citarum river,longest river in west java ( blogs unpad )
wayang windu geothermal power plant, clean & environmental friendly energy resource, around tea plantation
the environmental harmony at wayang windu mountain
Geothermal , ecological energy solution
Work in paradise
Happiness life, in beautiful place, with devoted friends ,
Play the creative idea by the lovely heart
tea walk , fishing and cycling around tea plantation then rafting at swift river
hto spring water will relaxing your stress & tired body and warmed your heart
amid of tea plantation malabar mountain, south of Bandung .
but these still in the world,
the real paradise in the hereafter are most gorgeous
This tea plantation was opened by dutch planters, Karl FW Bosscha, 100 years ago.
can you imagine that this land is so palmy , that from advantage of this plantation
Bosscha was gave support to built some glorious institution in Bandung that has world impact ;
ITB , Bosscha Observatorium and Societeit Concordia building ( then become Merdeka Building )
Technische Hooge School, that nowadays become ITB, Institute Technology Bandung, is an outstanding Technical Institute, where’s Soekarno first Indonesia President was study there.
Bosscha Observatorium at lembang north of Bandung, was the first observatorium at south of equator at that time.
Merdeka building ( gedung merdeka) , was the building which then use for Asian African Conference, year 1955 at Bandung.
Beruntung sekali bisa bekerja di tempat yang indah. Apakah perkebunan teh masih hijau dan indah seperti 10 tahun lalu? Mudah2an iya, karena saya kecewa sekali melihat Gunug Mas yang menjadi kotor dan terlalu banyak bungalow.
Halo Nuning,
terima kasih sudah nengok rumah maya ini,
Alhamdulillah daerah sekitar kebun teh Gunung malabar, masih asri seperti dahulu, bahkan di beberapa tempat yg dulu gundul, kita tanami.
ada 3 institusi besar di sini, PTPN VIII, Perhutani dan Geotermal , dan semua sepakat utk menjaga kelestarian alam di sekitar sini, untuk kebaikan bersama
kapan2 main pula lah , ke dataran tinggi bandung selatan ini
salam
HM
salam kenal mas.
mas aku tertarik dengan tulisan-tulisan mas. aku sebenarnya punya ide untuk membuat buku berisi kumpulan esai tentang lingkungan hidup.pengennya sih dibuat segar dan ringan. jadi gak terlalu menggurui. kalo tertarik hubungi aku di email diatas. kalo masalah penerbit kebetulan aku kenal beberapa orang di penerbitan dan orang2 FLP.
oke deh mas. aku tunggu konfirmasinya
terimakasih
elda
salam kenal juga Elda,
thanks utk comment nya,
ok, saya setuju sekali dan mau support
salam
Ass. Wr. Wb.
Hallo Ndra,
Wah sorry baru kali ini saya sempat mampir rumahmu. Bener-bener suasana yang jauh dari hiruk pikuk dan kebisingan Jakarta.
Aku juga punya blog, alamat nya yang aku tulis di atas, lihat-liha ya, baru dua tulisan sih, tapi ya gitu, tulisan serius.
Ok, sementara gitu dulu.
Wass Wr. Wb.
U2
Beberapa tulisan Kang Hendra dan foto fotonya sangat bagus mengingatkan saya pada Ayahku…sudah meninggal…dulu saya sering mengantar beliau ke geotermal…..dan jalan jalan di sekitarnya….
saya sudah lama berusaha untuk tidak mengingatnya, tapi pagi ini saya jadi ingat lagi…..
terlalu pedih untuk di ingat….
halo Uuk dan Indri,
terima kasih sudah nengok rumah maya ku,
Uk, lumayan lah refresh di dataran tinggi ,
setelah bertahun tahun berada di hiruk pikuk pulogadung
Indri, maaf yah, kok jadi malah membuka memori lama
marilah kita selalu positive thinking
dan memberi warna baru yg lebih cerah
pada kesan buram masa lalu di alam bawah sadar kita
Hallo Mas..atau Uda?
saya baca emailnya di IA ITB dan salut dengan Pepatah Minang-nya .. Masih lancar gitu…
Trus mampir dan baca-baca di Blog-nya..
Salam
Jiwaldi
Houston
halo juo uda Wadi,
terima kasih sudah menyilau rumah maya ambo ko,
walau telah lama meninggalkan ranah minang,
pepatah / falsafah hidup orang minang, masih tetap teringat,
karena menurut saya bagus sekali dan aplikatif dalam kehidupan sehari hari.
btw, dulu ambo ado kenalan juga urang awak di houston, texas, US, namonyo Adrisman Yunus, ada kenal juga ?
salam
test…
haryo nih, alumni sman 3 2005, milis muslim3bdg.
iseng2 ngisi comment, =)
terima kasih Haryo,
sudah menengok rumah maya ini
salam
Salam kenal mas 🙂 Numpang lewat dan numpang baca ya 😀 Lumayan nambah2 link ke blog anak ganesha 😛 kekekkkeke…
Hallo sanak Hendra,
Saya benar-benar iri , how lucky you are, work at paradise !
Saya pernah menyaksikan kehidupan teman yg mirip (nggak benar-benar mirip sih) di suatu kota kecil di Sumatra Utara. Keluarga tsb. bertani ditepi sungai. Sore hari seluruh anggota keluarga sudah mandi dan berpakaian bersih, duduk-duduk dihalaman rumah sambil makan singkong rebus. Setelah mengunjungi rumah sanak Hendra saya jadi teringat hal diatas.
Sanak, sekitar 1979 s/ 1984 saya sesekali naik sepeda motor dari Bandung ke Situ Patenggang dan Situ Cileunca. Seingat saya, saya pernah mampir sholat dimasjid (pesantren ?) diperjalanan tsb., dimana sajadahnya terbuat dari kulit domba.
Beberapa kali saya coba mencari masjid tsb., tapi tentu saja susah sekali. Apakah sanak Hendra memiliki informasi tentang masjid ini ?
salam,
Nra,
kirim-kirim tulisan deuy tentang pegunungan dan alm sekitarnya.
OKs deh ditunggu deh….
tarimo kasih uda Edison,
yah, beginilah nasib jalan kehidupan, saya juga nggak nyangka sebelumnya jadi kesini jalan hidupnya,
menurut saya, semua tempat bisa kita anggap sama indah nya, dg persepsi positive thinking.
maaf uda Edison, saya tak tahu nama mesjid tsb, nampaknya pasti sudah berubah dg karpet alasnya kalau jaman sekarang.
setahu saya , banyak sekali masjid di sepanjang perjalanan ke tempat tersebut
salam
untuk Wiku,
terima kasih juga sudah nengok rumah maya ini
hend, koq gw jadi ketawa waktu baca testi yang nomer 6 …. mengingatkan dia pada almarhum bapaknya, hihihi ….. ciaaannn deh kamu …
anyway, it’s only a refreshing in the mid of D …..
kamu masih ajah punya waktu buat nulis di tengah2 kesibukan kamu ….
salut …
ditunggu penerbitan bukumu yah ..
tar klo launching aku diundang yah ……. kasih gratis satu yah? hehehe …..
halo mbak Ida,
yah, inilah salah satu fungsi tulisan di blog,
jadi pengingat
thanks atas ide nya,
sementara, tulisan2 nya disimpan di blog ini,
nanti kalau sudah cukup waktunya, ( kayak ibu hamil sajah )
bisa dikumpulkan jadi buku
salam
HM
Gambar-gambarnya indah sekali, sangat menyejukkan. Keindahan Ciptaan Allah SWT.
Salam,
Delvi/SMA3-88 A1-6
Alhamdulillah, nuhun Delvi.
demikianlah kalau kita dekat dg alam, perasaan transendental
( dekat dg Tuhan ) akan terbangkitkan, beda jauh dg tempat kerja saya sebelumnya di tengah hiruk pikuk pulogadung jakarta, serasa jauh dari Tuhan.
btw, dulu waktu di SMA3, di kelas lantai atas, kebetulan saya duduk di dekat jendela, kalau istirahat sering nengok dari jendela tampak terbentang luas pegunungan daerah Bandung selatan ingin sekali ke sana,
alhamdulillah 20 tahun kemudian tercapai juga lamunan tsb
salam
HM , A1-3
boa tarde
boe tarde
Ola, Obrigado ,
como esta ?
De onde e ?
Hendra
Bandung- Indonesia
Ola, como vai voces?
Tu de bem ?
Eu na Seattle – Estados Unidos agora, pero siempre lembro Brazil quando emborra tres anos pasado.
E Marco, de onde voce ?
ola,
muito prazer
Eu estou a aprender Português
muito obrigado, adeus,
Jadi pengen gowes bareng Uda Hendra nih… ba’da idul fitri boleh nggak saya dan temen2 bike to worker kantor maen ke Bandung selatan?
silakan saja kang Bayu,
nanti bisa kita atur saja jadwal nya
salam
assalamualaikum wr.wb.
sungguh terkesan rasanya liat pemandangan hijau tanah indonesia. kalo boleh, kenging nuhunkeun email kang hendra ?
hatur nuhun sateuacana.
Rudiyana di DXB yg gersang
wa alaikum salam,
terima kasih kang Rudi atas kunjungan nya.
mangga saya kirimkan emailnya.
kata guru ngaji saya, rasa nyaman, ketentraman hati yg biasa nya kita dapatkan ketika berada di lingkungan alam yg indah dan tenang,
sebenarnya rasa tenang, nyaman hakikat nya berada dalam hati kita,
dimana pun kita berada.
walau di Dubai yg gersang sekalipun
salam
kang hendra mana atuh novel anu enggalna di antos pisan yeuh…
nusanesna tos bade hatam di aos…
mudah mudah sim kuring tiasa ngiring ngaraosan damel di tanah surga gunung malabar
nuhun kang Asep,
sampai hampir khatam juga baca na…:-))
mudah2 an bisa juga sampai ke lereng gunung malabar. walau sempat sedih juga mendengar berita, bulan september 09 yg lalu sebagian daerahnya kena dampak gempa bumi juga.
punten kang Asep , belum sempat dituntaskan nulis nya nih, sampai agak lama jg nggak nulis lagi.
beginilah nasib, jadi pengembara di negeri orang, banyak urusan dunia yg perlu dibereskan di negeri gurun pasir ini..
mudah2an kalau sdh agak senggang waktunya nanti dibereskan dan ditambahkan cerita2 baru nya
salam
ihiks jadi kangen sinumbra nih …
terima kasih pak Atjep sudah nengok,
semoga gambar2 kebun teh nya ukt sementara bisa mengobati kerinduan.
mudah2 an pak Atjep, bisa sampai lagi
di Sinumbra
salam
hm
indah bgt, kirain tadi tuh lokasi di eropa timur atau mana gt soale bersih, rapi teratur dan sejuk, kayak bukan di indonesia he2 kan biasanya jorok gt
thanks mas Joko kunjungan nya,
karena tempat yg indah ini pula lah , jaman dulu orang belanda sampai mau pergi jauh dari negeri nya, dan tak mau pulang lagi.
daerah ini adalah salah satu tempat pertama kali nya orang belanda menanam teh di Indonesia.
Mungkin bagi mereka, daerah ini kayak surga saja, bisa hidup senang kaya raya dan tak mau balik.
dari keuntungan kebun teh inilah Boscha,pengusaha teh belanda, bisa membantu mendirikan ITB dan peneropongan bintang boscha di lembang
negeri kita jelek dan kotor, adalah cerminan dari kelakuan orang nya, padahal alam nya sangat indah permai
salam
hm
waaah…sedap kalo banyak orang kerja di daerah gini, jakarta ngga bakalan penuh.
thanks simpri, atas kunjungan nya ,
sebenarnya alam indonesia begitu kaya,
tapi entah kenapa, kita tak bisa menggarapnya dengan optimal, kita tak bisa banyak belajar dari penjajah belanda dulu.
sehingga orang2 akhirnya terdampar dalam pusaran “air kehidupan” di jakarta, di mana sebagian besar “uang” di negeri ini berputar
salam
hm
maaf ! mas hendra saya numpang tanya, mas kerja di pangalengan? selama ini saya kerja 1 th di pangalengan saya sangat terkesan dgn pemandangannya disana! kerja jadi tidak menjenuhkan! fresss!!
thanks Yudi atas kunjungan nya,
betul saya di Pangalengan ,
memang betul alam di sini sangat indah,
masih asri dan segar ,
Yudi, lokasi kerja di mana di pangalengan nya ?
mudah2 an tetap seperti ini,
alam nya tak tercemar oleh perilaku tak baik manusia yg sering merusak alam
salam
Salam Kenal Mas,
tea master old house…
kebetulan sekarang dihuni oleh kakek saya, beliau bekerja diPTPN Talun. beberapa bulan yang lalu saya berkunjung kesana. dan memang suasana masih sangat asri dan suhu masih sangat dingin bagi ukuran saya (12 derajat C–red). mudah-mudahan lingkungan seperti ini dapat terus terjaga, mengingat issue dunia sekarang : GLOBAL WARMING!.
Semoga Bandung bisa menjadi team leader untuk mencegah semakin parahnya pemanasan global.
salam kenal juga Alfi, terima kasih atas kunjungan nya
wah ternyata ketemu juga dg cucu penghuni rumah tua yg indah tersebut. betul foto tsb di sekitar kebun teh talun-santosa, memang daerahnya masih asri dan dingin
semoga lingkungan tsb tetap bisa terjaga keasrian nya, tidak rusak oleh kerakusan manusia
salam
Salam kenal Kang Hendra Messa
Pemandangan yang indah. Puji syukur kehadirat-Nya sang pencipta alam semesta.
Salam,
Endi
salam kenal juga Endi,
terima kasih atas komentar nya,
yah, karena itu lah saya coba sharing alam yg indah ini, dimana kita bisa banyak belajar dan bertafakur , kata pepatah minang “Alam terkembang, jadi guru”
salam
Apa kabar ndra, saya Adi dulu kelas D3 / A2 3. Bagus banget foto-fotonya, sebetulnya sy dulu sering ke Pangalengan karena ada koneksi Dewi Wulan. saya mau minta informasi ada hotel atau bungalow nggak sekitar situ yang bisa di sewa, kayaknya sy juga mau break dulu nih barang semingguan. sy sekarang kerja di RSHS Bandung.
hatur nuhun.
salam
Kabar baik Adi, thanks sudah nengok,
Ooh, Dewi Wulan dulu keluarga nya kerja di sini juga ? , di sebelah mana tinggal nya ?
saya kan sekelas dg dia waktu kelas 1D4.
ada beberapa hotel di sini, kecil tapi lumayan jugalah, cukup bersih dan rapih
kalau bungalow yg biasa di sewa biasanya milik perkebunan spt bekas Rumah Boscha di kebun malabar yg masih asli buatan belanda dulu.
( tapi seru juga, karena dulu pernah jadi tempat shooting acara “uji nyali” !! )
kalau hotel ini saya ada info nya , hotel citere pangalengan no tlp 022 5979423.
hotel ini sering disewa crew2 film atau sinetron yg memang suka shooting di sekitar sini.
sekian dulu Adi
salam
HM
Pak saya sedang mencari tempat wisata untuk bareng dengan keluarga. Apakan di Situ Cileunca adai villa yang bisa disewakan? dan berapa tarifnya? dan No. teleponnya berapa? Mohon bantuannya, terima kasih
terima kasih pak Adi, atas kunjungan nya.
saya kurang tahu yg dekat situ cilenca, tapi
di Pangalengan ( tak jauh dari Cilenca ) dan kebun malabar, ada beberapa hotel kelas melati dan ada juga villa yg disewakan milik PTPN VIII.
utk hotel bisa hubungi hotel citere no tlp 022 597 9423
kalau villa milik PTPN 8 , bagian kebun Malabar, yg biasa di sewakan ,
Untuk reservasi bisa kontak ke 022-2038966-69 ext 199 dg ibu Yati/ibu Tini pada hari & jam kerja.
demikian infonya semoga bermanfaat
salam
hm
wow… thanks to God. Kayaknya ga habis saya bersyukur atas karunia Tuhan yang begitu indah atas alam Indonesia, padahal belum semuanya kujelajahi.
Ma kasih Kang Hendra..ma kasih banyak. Setidaknya apa yang saya lihat dulu dan sekarang ( di photo ) tidak banyak berubah.
Satu hal lagi kang, saya makin saluuuut sama kang Hendra.
Sepertinya akang banyak dikaruniakan Tuhan dengan banyak talenta. Kalau melihat tulisannya, terlepas dari profesi dan pekerjaan kang Hendra sekarang, akang seperti guru, penyair, penulis bahkan juga seorang counselor.
Kalau gak salah, saya gak terlalu paham, di atas saya baca ada coment dengan bahasa italy?? belajar di mana kang? hebat euy.. bisa sagala rupa. Pintar filsafat, agama, sosiologi ( sepertinya ) bahkan sastra.
Saluut
sama2 kang Tony,
wah jadi nggak enak nih kalau dipuji2 gitu..
yah, sama biasa2 saja, memanfaatkan potensi yg diberikan Tuhan pada kita,
sebenarnya setiap manusia diberi karunia yg banyak, kecerdasan dalam berbagai hal, namun tak semuanya bisa terbangkitkan
ahli psikologi ada bilang, kebanyakan manusia hanya menggunakan sekitar 25 %, potensi kecerdasan nya, yg lain nya tersia2 kan sampai ia meninggalkan dunia yg fana ini, sayang sekali, entah lah kalau mau dipake di kehidupan akhirat he..he..he.
itu mah bahasa portugis/brazil, yah sedikit belajar lah, tau nggak dari mana saya belajar?, itu antara lain saya pelajari dari anak saya yg suka baca buku dan nonton film dora the explorer…he..he..
salam
HM
fishing at pond in tea plantation
itu sumber air kertamanah nama nya “kinceuh”, nama dari penguasa kompeni di kertamanah, Tuan Kinceuh. Heran.. kenapa ngak nama lokal aja .. 🙂
Nuhun kang Didien,
yah, saya pernah dengar nama tsb, memang terasa aneh juga nama nya, ternyata dari nama orang belanda dulu
salam
hm
wuih.. caem. Ohh.. Brazil toh hehehe Mirip juga sama bahasa Italy. Come sta? ( Italy : Apa kabar ?) dengan Como esta? ( Brazil ), apakah artinya sama??
yah, nampaknya ada kemiripan juga, karena dasarnya dari bahasa portugis
salam kenal…
mas, saya ijin ngambil gambar yg lake of Cicoledas
untuk saya buat header…
trimakasih sebelumnya..
salam kenal juga Adi,
silakan saja di down load
tapi nampaknya pewarnaannya ,
perlu agak di setting dikit dg digital imaging
supaya lebih cling..
salam
HM
Bisa minta info menuju Danau Cilenca kallaw dari Bandung, gak, Bos?! kira kira kallaw naik angkudtan umum dari Bandung berapa lama ya?!
n apakah di sana ada tempat penginapannya?!
Thanks atas info na
Thanks atas kunjungan nya.
Dari Bandung, naik angkutan umum jurusan Pangalengan, turun di terminal pangalengan, kemudian menyambung sedikit jalan lagi dg angkutan pedesaan ke arah cileunca.
Jarak dari Bandung, sekitar 40 Km, kalau dg kendaraan pribadi sekitar 1,5 sampai 2 jam , dari tol keluar pintu tol buah batu atau muhamad toha, belok ke arah selatan
( arah banjaran – dayeuh kolot )
Kalau naik angkutan umum, agak lama, karena mereka sering ngetem menunggu penumpang. jadi bisa 2 -3 jam.
Untuk penginapan ada beberapa hotel kelas melati di kota pangalengan, tak jauh dari cileunca ( sekitar 3 Km )
Demikian info nya
Salam
HM
Uda Hendra,
OK bgt tulisan dan foto2 tentang alamnya memberi personal inspirasi thd diri saya, untuk selalu bersyukur terhadap ciptaan Allah SWT, dan terus belajar,…
Rgds, Dani
terima kasih Dani, atas kunjungan dan komentar nya,
Sebagian foto diambil saat menjelajah alam dg sepeda, nanti kalau kang Dani, sepedahan , kirim2 juga yah foto nya
dari alam kita banyak belajar, antara lain menyadari diri ini sebagai ciptaan Allah yg maha kuasa
Alam terkembang jadi guru
salam
HM
Kang Hendra,
Jadi waas … ini bahasa Sunda, kalau di bahasa Minang mungkin artinya jadi “takana juo”
Terimakasih untuk tulisannya, dan juga foto2nya … jauh sekali dengan tempat sekarang saya berada, di Doha – Qatar, di kelilingi gurun pasir.
Salam,
HK
Nuhun kang Hary, tos ngalongokan,
syukur, mudah2an foto ini bisa jadi
sekedar air penyegar di tengah gurun kering.
dimana pun kita, berada, semuanya adalah bumi ciptaan Allah, semua memiliki keindahan nya masing2
salam
HM
wah…..wararas hoyong mulang(abi asli pangalengan kang).kang kumaha dayeuhna pangalengan tos rarobih ti 2 taun kapengker?
nuhun tos ngalongokan kang Hilman,
mangga atuh dongkapan, pangalengan, tempat nu mani endah pisan, lebar atuh, ditinggalkeun wae.
telah mulai ditimbulkan kesadaran lingkungan untuk menanami lahan2 lereng gunung yg gundul.
( eta sok ngarebon ka gunung wae, jadi we garundul, mulai asa panas, global warming )
minggu lalu bupati bandung sendiri yg memulai program penghijauan di lereng gunung wayang windu.
insya Allah , ka payun kaendahan alam pangalengan tetap terjaga
diantos support dari putra asli pangalengan
salam dari lereng gunung wayang windu
HM
Wah keren banget pak…..
Mungkin bulan ini ada rencana ingin jalan2 kesana…
Mau tanya pak maklum gak tau nih, kalo situ patenggang itu dimananya yaah, trus danau yang terkenal dengan legenda Batu Cinta itu dimana pak…
Trus ada penginapan yang terdekatnya ndak…
Makasih pak atas waktunya
asz mas.bangga banget ternyata masih da jga yang maw ngakuin pangalengan.sari sebagai ank pangalengan wajib berterimakasih pada maz cuz dah mw wat about PARIS(Pangalengan Tiris) he.. he..
wa alaikum salam,
hatur nuhun teh Sari, alam pangalengan sungguh indah, tak salah orang Belanda juga dulu jauh2 datang ke sini,
sok atuh, putri asli pangalengan mengembangkan daerah nya pula
salam
HM
ass luar biasa foto2 izin kan saya intuk mengambil foto2 yang begitu menyejukkan mata wass
wa alaikum salam,
terima kasih atas kunjungan nya,
Silakan di ambil pak Syakirin,
keindahan alam ciptaan Tuhan ,
untuk kita nikmati bersama
salam
HM
Pak Hendra Messa,
Bagus sekali rumah mayanya. Mohon ijin copy foto kebun teh tuk perkaya materi perkuliahan. Terimakasih
Salam, nunuk
terima kasih kunjungan nya, mbak Nunuk,
silakan saja di download foto2 nya
salam
HM
Ga sengajas ebetulnya nge klik situs ini… cuma pagi ini rasanya ati kok sumpekm pol… dan mo -nya cari gambar hutan pinus, kebun teh, air gemricik… biar bisa ngademin ati dan pikiran… Aduh ternyata gambarnya bagus banget… boleh ya aku copy ke file saya.. Sejak duku saya cita-cita punya rumah di bawah bukit, dekat hutan pinus, atau deket kebun teh… buka cendela, langsung bisa lihat hamparan hijau dan kabut…
terima kasih Puri, atas kunjungan nya,
silakan di download gambar2 nya,
mudah2 an cita2 nya bisa terwujud, sekali2 main lah ke area kebun teh ini, siapa tahu nanti ada tempat yg bisa dibangunkan rumah impian nya tsb.
karena saking indahnya alam disini, Bosscha orang Belanda yg dulu membuka kebun teh disini nggak mau balik ke Belanda, dan meminta dimakamkan disini juga, sampai saat ini bekas rumah dan makamnya jadi salah satu obyek wisata
salam
HM
Hai kenalin nama aku elga,
aku bener bener suka sama foto foto yang bang hendra buat. Jadi barusan aku mengambilnya…:)\
mudahan bang hendra gak keberatan…
makasih
salam kenal juga, terima kasih kunjungan nya.
silakan saja di download
salam
HM
salam kenal, Cantik sekali foto yang uda Hendra tampilkan, izinkan saya mengambilnya untuk bahan ajar. Semoga semakin kita dekat dengan alam semakin arif kita menyikapinya. salut…. Wass.
salam kenal juga uni Effi,
terima kasih kunjungannya
silakan di download gambar2 nya, syukur lah banyak manfaat nya utk bahan pelajaran.
btw, kalau boleh tahu uni Effi mengajar di mana ?
salam
HM
Kami baru long week end dari Pangalengan dan 2 malam di wisma dekat makam Boscha. Sangat bagus sekali alamnya dan Kami sempat mendaki bukit teh ditemani pak Tatang. Berendam di hot water Cibolang, minum teh pagi, siang, malam dan susu murni hangat dipagi hari. Teringat hdmessa bekerja disana buka blognya dan melihat gambar2 yang kemaren saya kunjungin…
terima kasih kunjungan nya Ella,
mudah2an gambar2 di blog ini bisa memberi kesegaran pula
salam
asssalamu;alaikum
kang hendra salam kenal nama saya nana.saya dari jakarta…
kang hendra…..foto2nya bagus bgt…..jujur nana tertarik bgt untuk bisa kesana…………..kang maaf ya….nana boleh ga ngmabil foto2nya untuk nana abadiin dikomputer nana. Terima kasih:)
salam
nana
wa alaikum salam,
salam kenal juga Nana, terima kasih kunjungan nya, silakan saja di download foto2 nya
salam
hm
foto2 pemandangannya bagus2 tuh..
boleh ga ngambil bbrp utk wallpaper?
terima kasih kunjungan nya,
boleh, silakan saja di download
salam
HM
foto foto pemandangannya bagus. sekalian tanya da. aku sedang cari situs data hutan pinus di daerah bandung, lembang, dan skitarnya buat bwt singgah saat travel camping semalam aja. ya utk satu tenda isi tiga orng. bukan situs wisata tapi nggak jauh juga dari daerah warga. tolong kasih saran bwt singgah hutan pinus paling alami, ya da
kira-kira di mana, da. plus rutenya ya da…
mo nyoba travel yang ga singgah di masjid.
kalo kejadian ntar saya pampang fotonya di artikel multiply
nuhun pisan
thanks Ragil,
area hutan pinus tempat camping di bandung utara, antara lain cikole arah ke tangkuban perahu , naik dari lembang ke arah ciater.
daerah situ lembang dekat cisarua, antara gn tangkuban perahu dan burangrang.
naiknya dari daerah cisarua , dari lembang ke arah barat ( cimahi ) . daerah ini cukup asri tapi jadi daerah latihan kopasus, jadi sekali2 suka ditutup kalau ada latihan tentara.
di sebelah timur ada juga di gn manglayang, daerah palintang, batu peti dan batu kuda
naik dari daerah ujung berung ke utara.
di sebalik gn manglayang, arah utara hutan pinus menyambung sampai gn burangrang, daerah yg masih sepi , kalau ke arah timur bisa sampai ke tempat camping kiara payung di atas jatinangor dekat kampus unpad/IPDN.
kalau bandung selatan, di rancaupas, ciwidey
keluar pintu tol kopo ke arah selatan ( kanan ) lurus terus sampai ke soreang -ciwidey
di daerah gunung patuha, sekitar situ patenggang-rancaupas, banyak juga area hutan pinus yg masih alami, tapi naik ke arah puncak gunung patuha nya.
ada satu tempat yg masih alami jarang dilewati orang, kebun teh dewata di tengah hutan cagar alam gunung tilu, dari ciwidey naik ke arah kebun teh rancabolang, di lereng gn patuha terus ke timur ke kebun teh dewata, lewat hutan , tapi sampai dewata jalan nya buntu, jadi kalau pulang balik ke ciwidey lagi.
dulu saya pernah ke sana pakai sepeda gunung, start dari kawah putih gn patuha ciwidey- ke dewata – terus nembus hutan gn pal lima, sampainya ke situ cilenca di pangalengan.
sekian dulu info nya
Salam kenal pak,
Fotonya bagus sekali. Serasa saya bisa mencium wangi daun teh atau merasakan sinar matahari nya…..
Saya ada rencana mau kesana bulan juli nanti, mohon informasi nya apakah lokasi yang ada di foto bapak itu kebun teh rancabali atau malabar?
Mana yang bapak rekomendasikan, rancabali atau malabar?
Kalau bisa tolong informasikan juga lokasi penginapan yang bagus, tenang dan dekat dengan alam. Apa penginapan yang ex rumah Bosscha bagus pak? Mohon informasinya.
Terima kasih banyak……………….
Terima kasih Felicity atas kunjungan nya,
Foto2 tsb kebanyakan di kebun Malabar, pangalengan, ada juga beberapa foto dari kebun teh, Rancabali, santosa dan dewata dll.
kebun teh Rancabali dan Malabar, masing2 punya kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Secara infrastruktur, Rancabali-Ciwidey, lebih banyak fasilitasnya, kolam renang, penginapan, situ patenggang dll, karena banyak wisatawan yg ke sana, lebih rame.
Sedangkan Malabar, agak rada sepi, wisatawan nya tak sebanyak yg ke rancabali,
Situ cilenca nya pun tak sebagus situ patenggang di rancabali
kelebihan malabar ialah adem, tenang dan tampak masih alami. jadi kalau yg mau cari yg alami dan tenang pergi nya ke Malabar. Disini juga ada pemandian kolam air panas cibolang dekat kebun teh
Penginapan di pangalengan sini yg cukup dekat dg kebun Malabar, ialah hotel citere no tlp
022 – 597-9423
Di kebun Malabar, ada wisma , bekas rumah Bosscha dulu yg disewakan juga, lumayan juga masih arsitektur asli belanda baheula, tapi saya tak ada no tlp nya, bisa ditanya ke humas kantor PTPN VIII di jl sindang sirna no 4 , Bandung.
rumah bosscha ini cukup terkenal juga, karena dulu pernah jadi tempat uji nyali dan sering jadi tempat shooting sinetron berlatar kebun teh.
sekian dulu Felicity
salam
Terima kasih banyak atas informasinya Pak..
Saya putuskan saya akan ke Malabar saja. Saya lebih suka suasana yang sepi dan lebih natural. Oh ya, apa bisa sewa sepeda ya pak disana?
Regards,
sama2 Feli,
kalau mau sewa sepeda bisa kontak pada teman2 grup sepeda gunung di pangalengan, bisa kontak ke pak Tatang Cahyadi no tlp 0852 222 84560 dari Tapak tiara / Zulu yg juga mengelola event kegiatan wisata alam di sana ; antara lain hiking, biking, rafting, flying fox, paint ball dll.
salam
Kang Hendra, salam kenal yaa..
Lagi buat tulisan untuk buletin nih yang nyerempet lingkungan, ehhh… ada foto ciamik.. Muantaff kali foto2nya.. Bolehkah saya men-download-nya untuk background ??
Nuhun pisan, kang..
terima kasih kunjungan nya Indra,
silahkan saja di download
salam
HM
uda messa,
kira2 ada ga travel dari jakarta yg ngurus wisata ke pengalengan,
jadi kira2 kita dari jakarta dibawa ke pengalengan, trus di situ nginap 2 atau 3 hari, + ada penyewaan mountain-bike buat keliling2..ada ga yah yang provide semuanya..?
thanks
oh iya, saya sekarang di on site-pedalaman sumatera, jadi rencananya mau refreshing ke pengalengan..thanks
pak Totong kalau travel agency dari jakarta saya kurang tahu.
tapi saya ada kenal utk tour agency di pangalengan sini yg biasa arrange event di sini spt tea walk, rafting, sepeda, paint ball dll.
bisa hubungi Tapak Tiara atau Zulu , contact person Wawan no HP 0813 211 40824.
atau mungkin ada hotel disini juga yg bisa arrange, hotel Citere no tlp 022 – 597-9423
btw, pak Totong saya juga asalnya dari daerah pedalaman sumatera barat, nyasar ke pedalaman priangan
salam
oh iya, saya di jambi lagi ngebor minyak..hehe2
btw, saya sering ke sumbar, a.l: bukittinggi, maninjau, padangpanjang, payakumbuh, solok, danau atas/bawah, daerah pantai (padang, mentawai, pulau sikuwai), dll
semuanya bagus2, asri, ‘masih perawan’ dan bikin betah juga..hehe2
thanks anyway uda
sae lah
pokona mah siiip pisan
salam …
nuhun kang Igin,
alhamdulillah di takdirkan aya di tempat nu mani endah kieu
tempat yg indah menimbulkan banyak inspirasi untuk membuat tulisan perenungan
salam
HM
Hallo Mas Hendra
It is paradise indeed. Bosscha build Merdeka building which was Societeit Concordia before it became Merdeka Building in 1955. Bosscha was burried at Malabar teaplantation as well.
I love your pictures and hope to see more of them.
Salam
Eric
Netherland
Hallo mr Eric,
thanks for the comment, yes Societeit Concordia was the name of Merdeka building before.
Bosscha grave still in good condition now. When I talk with villagers around there, they so respectful and still remember Bosscha creation.
other picture of tea plantation you can see at my flickr site : http://www.flickr.com/photos/hdmessa/
regards
HM
Thanks I added the page to my favourites.
You can see the picture I made in Malabar tea-estate here:
and more of my pictures on this site: http://ericneyndorff.multiply.com/photos/album/4/Indonesia
hope you’ll like them.
regards
Eric
Hallo mas Hendra…
Bagus banget lokasi Geothermalnya…kebetulan om saya juga bejerja di Chevron Geothermal Gunung Salak…Ingin deh rasanya merasakan bekerja ditengah kedamaian hamparan kebun teh di Lembang… Kalau ada lowongan kirim2 yah mas? hehehe
Salam,
Dimas
halo juga mas Dimas,
terima kasih kunjungan nya, dulu tempat kita ( jaman Unocal ) masih satu grup juga dg geothermal gunung salak.
sekitar tempat sini, memang daerah wisata yg ramai saat hari libur, silakan saja main ke daerah kebun teh malabar dan danau cilenca
baik, biasanya kalau ada job info, di publish di koran
salam
HM
Siang Kang Hendra,
Saya bermaksud ke pengalengan / citere dalam liburan tujuh belasan mendatang – beserta keluarga.
Saya sudah hubungi citere resort — sudah pada penuh, apa ada alternatif untuk penginapan di sana?
terimakasih, salam,
soekiandi ali
Siang pula pak Soekiandi,
Biasanya memang kalau saat liburan hotel2 di sini yg hanya sedikit kamarnya pada penuh.
Selain hotel citere bisa dicoba beberapa hotel lain nya ;
Hotel Damanaka, no tlp 022 – 5979 436
Hotel Puri, no tlp 022 0 5979 292
Ada juga villa milik PTPN 8 , bagian kebun Malabar, yg biasa di sewakan , untuk reservasi bisa kontak ke 022-2038966-69 ext 199 dg ibu Yati/ibu Tini pada hari & jam kerja.
Semoga bermanfaat
Salam
HM
Dear Mr.Hendra,
My name is Hamzi from Malaysia and i am so amazed by the pictures you have here on your page.
I feel so attracted to this place you are showing and if you dont mind can you post me some detail information of the place i.e how to get there, costing for accomodation and daily expenses etc.
As for the accommodation i would like to try the tea master old house, Talun , Pangalengan.
I am searching for a place to stay for about two months statrting as soon as possible.
Thanks Mr Hamzi , has visit my blog,
This tea plantation, beside tea plantation that operated by PTPN VIII ( state owned tea plantation company area 8 ) , also being agro-tourism area , you can find more information on their website ; http://www.pn8.co.id ,
at that website also available phone number that you as information later .
At the tea plantation area, there’s also prepare some hotel / home for accommodation for tourist who visit the area, and some tourism program.
The area is in west java province, 40 Km south of Bandung , or around 250 Km to south-east from Jakarta , elevation is around 1500 above sea level
One hotel I know in Pangalengan, near tea plantation, is hotel Citere phone number ; +62-022 – 5979423 , you can ask detail information too , about this hotel & accomodation fee and daily expense.
As comparison, daily expense in this area, is less more cheaper than expense in Jakarta.
That just information from me, detail information, you can ask from PTPN 8 or hotel Citere.
Regards
HM
Assalamu’alaikum Kang Hendra,
Dulu pernah ikutan proyek water intake rekayasa industri (1999). Tempat bekerja terindah sejauh ini.
Nuhun untuk fotonya, selalu mengingatkan untuk bersyukur atas nikmat yang telah diberikan.
Best regard
Kumoro
wa alaikum salam,
terima kasih kunjungan nya kang Kumoro,
mudah2 an foto ini, bisa jadi pengobat rindu nya.
btw, saat ini ( 2008 ) PT Rekayasa Industri, sedang mengerjakan project juga di sini, pengembangan project geothermal.
banyak orang2 yg dulu ikut mengerjakan project disini, bilang spt itu, betapa indahnya alam disini.
salam
HM
Punten,…mo ngiring copy fotonya,…
Pangalengan teh kampung karuhun saya, tapi saya gak punya fotonya,..aneh kan??
asalamualaikum.
duh meni asri pisan bandung teh,
abdi jadi hayang tinggal dibandung wae ah..
wa alaikum salam kang Syarif,
alhamdulillah, urang Bandung selatan ,
dikarunia alam yg indah,
mudah2 an tidak rusak alam nya seperti daerah bandung utara
halo teh Hana,
mangga wae bilih bade nyandak gambar na,
gambar2 lain, bisa dilihat pula di blog flickr saya ;
senang nih , bisa ketemu dg “urang pangalengan ” ,
daerah sekitar dataran tinggi pangalengan, memang indah alam nya
btw, karuhun teh di sebelah mana di pangalengan nya ?
Kang Hendra,
Hebat euy bisa menampilkan pemandangan Wayang Windu yang indah…
Ini difoto sendiri??
salam jg yaa buat teman2 disana…
thanks Arnold kunjungan nya,
anggaplah sedang mengunjungi “kampung halaman virtual” nya wayang windu.
yah, itu mah, sambil keliling2 safety patrol, atau saat melakukan pengembaraan dg mountain bike, ada ketemu lokasi2 yg bagus pemandangan nya , saya ambil foto nya, kemudian sedikit di edit di komputer. masih amatiran sih, tapi lama kelamaan “feeling” nya dapat juga.
ada juga beberapa foto dari teman yg saya upload, tapi kebanyakan foto2 tsb saya shoot sendiri.
baik saya sampaikan salam nya, semoga sukses juga di BP Migas nya, kan berarti suka jalan2 juga ke lokasi2 tambang minyak dan gas.
sekali2 coba juga deh dikumpulin foto2 nya, pasti menarik juga
salam
assalamu’alaikum wr.wb
salam kenal ya….
ni tmen dari anak solo, mampir lihat2 foto…eh…jd inget 2 tahun lalu….pa sekarang jg msh seindah dl ya???!!!
dulu, wkt magangnya di pangalengan, yg tak kunjungi koperasi peternakan. tp sempet sih, jln2 ke kebun teh malabarnya…kalo kondisi dunia peternakannya mas hendra tahu tidak? ya minimal kondisi masyarakatnya juga sama dengan indahnya kondisi alam pangalengan nd? (Maksudnya tingkat kemakmurannya gtu!!!
wa alaikum salam,
terima kasih kunjungan nya Tri,
Alam pangalengan masih seperti dulu, khusus nya area kebun teh, tapi di beberapa tempat sudah ada juga bukit2 yg dibuka ukt kebun2 rakyat .
alhamdulillah usaha peternakan susu sapi, KPBS berkembang baik, bahkan mereka ada rencana akan buat pabrik pengolahan susu sapi kerjasama dg sebuah perusahaan besar.
Saat ini telah dibangun tempat peternakan sapi yg cukup besar dalam rangka rencana tsb ( konon bisa utk menampung sekitar 700 sapi )
kalau kemakmuran masyarakat nya , yah mungkin hampir sama dg 2 tahun lalu, tapi tetap lebih baik dibanding beberapa lokasi di kabupaten bandung lain nya
salam
Assalamu’alaikum Kang….
Salam kenal Kang,
aduh haturnuhun pisan Kang, nostalgia lewat photo2 Pangalengan,jadi emut deui 25 thn ka pengker, Kang kumaha lamun di tambihan photo daerah Kamp. Pasir Junghuhn (lembur)
Haturnuhun pisan..
wa alaikum salam,
salam kenal oge pak Tasdik, nuhun tos ngalongok ka dieu
sami2, sungguh sebuah kebahagiaan besar orang2 pangalengan di anugrahi alam yg indah dan sejuk.
mangga atuh, ngke upami jalan ka daerah pasir junghun urang tambihkeun ( rada jarang oge lewat ka dinya teh )
salam
wah cantik2 foto bandung selatannya. saya belum pernah ke sana
ok sukses dan terus berkarya
salam
terima kasih Raiyani,
mungkin ini lah sisa2 keindahan alam priangan yg jelita, yg membuat orang belanda jauh2 datang dari seberang lautan ke sini.
( sebagian besar alam priangan telah mulai rusak pula kini )
kontur alam dataran tinggi nya, mirip dg dataran tinggi agam di sumatera barat, tanah kelahiran
jadi disini, saya rasa bagaikan berada di kampuang halaman juo
saya masih amatiran fotografi nya, perlu banyak belajar dari rekan2 yg sudah ahli spt Raiyani, uda Nof dll. foto2 ini pun diambil pakai kamera digital pocket biasa.
salam
Assalamu’alaikum mas Hendra
Beautiful Serene Places…Mimpi bisa singgah dan tinggal di sana. Pasti hanya ada kedamaian sebagai penawar resah hati, mungkin beribu kata puitis kan mengalir deras mewakili kata hati…
Selama ini bolak-balik ke Bandung tapi tak sempat jua tuk mampir ke tempat indah yang menyejukkan mata dan batin, paling ke Lembang doang…
Btw, salam kenal deh mas Hendra, sukses tuk Anda…
kenapa comment saya beberapa hari lalu kadang muncul kadang tidak ya?
tak pula dibalas…jadi seperti seorang pencinta yang menanti kekasih di ujung jalan yang biasa dilewati nih…tiap pagi sebelum mulai kerja pasti berkunjung ke dunia mayanya mas hendra…cuma berharap ada balasan dikiiiit aja…
wa alaikum,
mohon beribu maaf Dewi, karena masalah koneksi internet dan kesibukan duniawi, jadi beberapa waktu tak sempat meng update data di blog..,
bukan maksud hati tak membalas, tapi kabut internet menghambat langkah..he.he..
wah puitis juga, koment nya, jadi inget syair kisah nya laila majnun … dimana majnun bahkan sampai mencintai tembok kota yg dilewati laila…he..he..he..
terima kasih banyak komentar nya, bersyukur sekali saya sampai di tempat ini, sisa2 terakhir alam priangan si jelita yg sekarang sudah compang camping di berbagai tempat tersobek keserakahan manusia.
silakan kalau mau mampir ke daerah sini, tapi sayang saat ini musim hujan, siang sampai sore biasanya selalu tertutup kabut keindahan alam tsb
pagi hari waktu yg baik utk menikmati nya
senang bisa berkenalan disini, terima kasih banyak atas komentar nya ,
sekali lagi mohon maaf atas ketidaknyamanan ini
salam
HM
Assalamu ‘alaikum Kang Uda Hendra,
Perkenalkan saya Aryo Wityasmoro, alumni SMA 3, Teknik Material ITB ’98, lahir & besar di Bandung.
Terimakasih untuk share foto2nya. Subhanallah, indah sekali, rasanya sampai bergetar rasanya melihat foto2 yang diabadikan Kang Hendra, mengingatkan saya betapa berkesannya waktu berkunjung ke Wayang Windu Power Station,Production&Injection Well,sampai rumah&makam Bosscha, Cicoledas dan Cibolang…
Semoga kapan2 bisa ke sana lagi… kalau Unit-2 udah operate : )
Alhamdulillah kondisi di Pangalengan ini bisa tetap asri ya… berbeda dengan Ciwidey & area arah Situ Lembang yang hutannya banyak ditebangi untuk dijadikan ladang pertanian…dan Dago atas yang menjadi permukiman…sedih kalau melihat kenyataan itu terjadi dan terus berlanjut…
Tanggal 21 Desember ini ikut gowes Kang Hendra?
Btw boleh minta emailnya Kang?
Regards
-Aryo W-
wa alaikum salam Aryo,
thanks comment dan perkenalan nya,
senang bisa ketemu dg rekan seguru se ilmu,
alhamdulillah alam pangalengan memang indah, karena agak terpencil, jadi agak terjaga dari kerusakan alam karena keserakahan manusia, walau di beberapa tempat, sudah agak rusak juga alam nya, spt bukit2 yg gundul dijadikan tempat penanaman sayuran.
ya, saya rencana akan gowes di pangalengan,
sepedahan di seputaran kebun teh, kemudian rafting (arung jeram ) di sungai pelayangan hilir nya danau cilenca, dan kemudian berendam di kolam air panas alami, cibolang, alhamdulillah
salam
Memang bumi parahyangan cantik nian……………..
Salam,
alhamdulillah pak Asharry..
salam juga utk teman2 Supreme
Sore mas,
Wah, foto2nya keren2 bangeettt!!!
Mas, lokasi yg fotonya ‘Flowering Lake’ dan ‘Quiet Lake’ itu tepatnya dimana ya? Kalau mau shooting di situ, ijinnya kemana? Makasiihh… 🙂
sore juga Indri,
terima kasih koment nya,
saya hanya mengabadikan keindahan alam,
Pencipta alam ini semua lah yg paling “keren”
telaga tersebut lokasinya di area kebun teh Malabar, pangalengan, dari pintu gerbang ke arah pabrik teh malabar atau arah ke kolam air panas cibolang.
untuk ijin mungkin bisa disampaikan ke pihak PTPN VIII kebun malabar
memang tempat tersebut dan sekitarnya suka dipakai area shooting juga.
salam
Kang Hendra,
Hari ini 27 jan 09 jam 09:43, saya melihat pictures itu mengingatkan saya sekitar 3 bulan yang lalu sewaktu saya kerja di geothermal wayang windu penuh warna (hijau,merah, kuning dll) kerja, intrik, cinta, teman, dan romantika.
Saat ini saya kerja di Qatar hanya satu warna(gurunpasir) mencari uang untuk masa depan saya dan keluarga hal ini saya lakukan bagian dari perintah sang khalik “selamatkanlah keluargamu dari api neraka”.
Rasanya pengen lingkungan kerja seperti di wayang windu, saya masih ingat teman saya yang dari philipines kesan setelah visit ke WW “the most beatiful place in the world” saya juga menilai sama.
Tapi itu akan saya jadikan bagian dari sejarah hidup saya, suatu tempat yang tidak akan terlupakan.
Coba tambah lagi picturenya sayang saya tidak mengambil picture sebelum pergi.
Baban Robana
alumni gunung wayang windu , bandung selatan,
yg sedang mengembara ke padang pasir, Doha, Qatar
hatur nuhun kang Baban, atas kunjungan nya ,
memang alam dataran tinggi wayang windu ini indah sekali,
bagaikan surga di dunia,
serasa berada di surga, membuat kita tak mau beranjak dari sana,
namun hidup ini adalah perjuangan,
sebuah perjalanan panjang, terbuai terlalu lama di sebuah tempat istirahat
bisa membuat kita terlena dalam jalan hidup ini…
jalan hidup sangat panjang dan beragam
surga sesungguh nya di akhirat kelak,
mudah2 an di tengah padang pasir sana, kang Baban menemukan sorga pula,
bukan nya nabi Muhammad pun , dan para nabi2 lain nya
mulai menyebarkan agama yg mulia di padang pasir timur tengah ,
dan dari sana lah mereka menyongsong surga yg sebenarnya.
keindahan yang hakiki berasal dari dalam jiwa,
alam sekitar kita hanyalah pancaran dari keindahan jiwa tsb
foto2 lain bisa dilihat di blog flickr saya dg alamat ;
“http://www.flickr.com/photos/hdmessa/”
salam
HM
permios, permios, pribados bade nyarios. alim nyrocos da heunteu jongos. amih teu ngos-ngos. tangtuna pasti josss anu atos-atos, abdi asal ti baros. hatur nuhun pisan kana wartos ieu. abdi ge kapungkur pernah ameng kaditu. sareng rerencangan sa bus kramadjati. salam kenal ti Sriyanto. (larekla10.blogspot.com / ikrar26.blogspot.com)
hatur nuhun kang Sriyanto ,
kunjungan dan perkenalan na,
memang alam priangan, begitu indah, selalu membawa kenangan
salam
ass wr wb…
kang Hendra, punten bade nyuhunkeun potona?
haturnuhun sateuacanna…
salam
Hendra….
Salam kenal……
Terkesan sekali dgn tulisan2 dan foto2 disini yg benar2 membuat hati menjadi sejuk, damai, dan semakin tahu tujuan hidup kita harus kemana…
Terima kasih sdh memberikan pencerahan dan pemikiran2 yg membumi, dan memang demikian seharusnya kt sbg manusia menjalankan amanah di kehidupan dunia ini utk mencapai kebahagiaan di akhirat kelak.
Mohon ijin utk mencopy foto2 ‘peaceful places’ disini, sy benar2 merasa berada di suatu tempat yg penuh kedamaian….
wa alaikum salam Tasdik dan Hanief,
terima kasih kunjungan dan komentarnya,
silakan saja di download gambar2 nya,
syukur tulisan dan gambar2 tsb ada manfaat nya
salam
HM
Kebetulan lagi buka2 gambar ketemu Foto2 di pangalengan, sangat berkesan karena saya dulu pernah tinggal di Taalun, sedep, Santosa, Purbasari, dan Malabar dari SD sampai SPM dulu SMP PTP XIII, dah lama sekali tidak pernah melihat lagi jadi terasa bernostalgia, gambar yang indah tidak banyak berubah terakhir saya di perkenunan tahun 1977 Salam
kang,
smp ptp XIII yang di santosa ganti nami teu ?
mohon info / penjelasannya tntang smp itu saat ini ?
nuhun teh Adia, kunjungan na,
kebun teh Santosa, indah sekali, dulu sempat lewat ke sana, saat mengadakan perjalanan ke gunung papandayan.
tapi punten pisan , abdi tos lami teu ngalangkung ka daerah kebun teh santosa, janteun teu terang kumaha informasi ayeuna mah
mugiya aya wartos ti nu sanes
salam
salam
Assalammualaikum wr. wb
Kang, salam kenal dari Soni Somantri siswa SMA Alfa Cetauri Bandung lulusan SMP Negeri 1 Pangalengan. Hatur nuhun nya sudah menyingkap keindahan Pangalengan yang indah dan alami tetapi tersembunyi . soalnya saya adalah orang asli Pangalengan jadi bangga ada orang seperti akang yang mau mempublikasikan desa saya itu. Hatur nuhun pisaaaaaaaaaaaaaaan mangpisan-pisan pokoknamah.
Wassalammualaikum wr. wb
wah senang sekali daerah saya ternyata ada di dunia maya.
jadi lebih banyak orang tahu tentang pemandangan di sekitar pegunungan wayang serta daerah pangalengan.
semoga semakin banyak orang yang melihat foto-foto dan mengunjung web ini, semakin banyak pula orang yang berminat dan ingin berwisata ke bandung selatan.
terima kasih pak Aris, kang Soni dan teh Anne,
alhamdulillah alam pangalengan, ciptaan Allah yg sungguh indah dan nyaman , tak salah jauh2 orang dari belanda sana, beratus tahun yg lalu datang pula ke sini..
foto2 ini salah satu bentuk saya mensyukuri keindahan alam disini.
dulu saya pernah lama, di project geotermal wayang windu di dekat kebun teh kertamanah.
utk putra putri pangalengan, satu hal penting yg harus dijaga ialah mengingatkan penduduk setempat utk selalu menjaga keserasian alam, krn saat ini telah banyak petani yg membuka lahan sampai keatas bukit dan mengambil kayu di hutan, sehingga keseimbangan alam terganggu
salam
Selamat Siang Pak Hendra, saya senang sekali mengamati foto2 hasil jepretan bapak, what a wonderfull world. saya tertarik dengan lokasi dgn judul foto :” running around tea plantation started at mountain village”. itu lokasinya dimana pak? latar belakang ada villa2. apakah villa2 tersebut disewakan? mohon informasinya pak. Wilujeng
Selamat siang juga pak Heri, terima kasih kunjungan dan komentar nya,
Villa2 tersebut berlokasi di wayang windu village, di tengah area kebun teh kertamanah, PTPN VIII , lereng gunung wayang windu – gn malabar,
jalan menuju ke sana, bisa dari kota pangalengan, naik gunung ke arah selatan , bisa juga belok kanan sebelum masuk kota pangalengan dari arah banjaran.
Lokasinya dekat power plant wayang windu, mudah ditemukan dg melihat asap tebal putih mengepul di arah gn wayang windu, yg terlihat dari jauh.
Villa2 tsb utk tempat tinggal para pegawai wayang windu geothermal, tak disewakan untuk umum .
Tapi dekat sana di kota pangalengan, banyak juga hotel2 kelas melati yg bisa disewa, spt hotel citere, hotel puri dan hotel damanaka. Ada juga wisma milik PT Perkebunan yg disewakan dekat kebun Malabar, Info nya bisa dicari di internet atau buku tlp
Sekian infonya pak Heri
Salam
subhanalah priangan amat jelita orang londo bilang tuhan menciptakan priangan saat dia sedang tersenyum wallahualam
hari sabtu 9 mei 2009 kemarin saya sekeluarga sebelum melihat rumah ini saya berkunjung ke pangalengan luar biasa wisata ruhani wisata sejarah wisata ekologi yang mengagumkan daun teh yang dipetik disana sejak ratusan taun yang lalu selalu jadi hidangan minum teh terbaik di dunia
kita lupa kita sudah diajarkan kearifan merubah hutan belantara menjadi hutan produktif oleh juragan yang jenius dan dermawan boscha, dan sampai saat ini juga mungkin kita lupa mata air sungai citarum yang menggerakan tiga PLTA besar debit airnya masih terjaga karena vegetasi hutan dipangalengan masih terjaga,
saya jadi sedih ada bapa tua penjaga kuburan juragan boscha yang tetap semangat menyapu makam yang sepi setiap hari sebagai bagian bentuk “balas budi” karena anak cucunya mendapat manfaat dari kearifan toean boscha
adakah anak negeri yang bisa meniru jejak langkah toean ini
dan saya harap uda hendra dapat jadi penerus mengingatkan lewat kepekaan kata dan mata akan pentingnya hutan
salam
eh saking semangatnya jadi lupa titik dan koma sekaligus silaturahmi ,
nepangkeun yusep kabir ti sukabumi aslimah ti bandung
saha nunaroskeun ketang abdi nembe melek it gening aya anu haat/respect ka tanah sunda
padahal mah uda saur kirata sunda teh anu nyusun dina dada nyaeta hate sareng rasa saha wae anu nguping kacapi suling cianjuran dimana wae saha wae nukagambar dina kongkolak ponon teh pasti sawah anu ngeplak cai anu cur cor gunung gunung anu ngemploh hejo
mustahil aya nukalaparan mustahil aya nu kangaringan mustahil aya anu kabanjiran tapi kanyataanana kumaha sunda anu gemah ripah loh jinawi gemah ripah repeh rapih bru dijuru bro dipanto ngalayah ditengah
imah mun leuwih moal kungsi dipenta munkurang moal kungsi menta
iraha bisa ngawujud mun sunda geus hilang rasa asa aing sarakah adigung gede hulu rucah awuntah mokaha kabina bina teu inget dulur teu inget batur teu inget lembur ujug takabur gede hulu astagfirullah
maaf uda hendra sepertinya bahasa sunda ini ga bisa diterjemahkan kedalam bahasa apapun karena bahasa sunda adalah bahasa rasa
wasalam
yusep
hatur nuhun kang Yusep , tos ngalongokan ieu rorompok maya, nuhun pisan komentar na, duh meni jero pisan makna na,
insya Allah abdi ngartos da tos ti alit aya di tanah priangan.
mugiya kaendahan alam eta, tiasa leres2 pisan nyandak kabagjaan oge ka masyarakat sekitar
salam baktos
Salam kenal uda Hendra, tempatnya indah sekali. Kebetulan anak saya dan teman-temannya punya rencana ke bosscha, barangkali bisa informasi penginapan yang dekat bosscha tentunya yang baik dan murah meriah (sekalian bila ada no. telp yang bisa dihubungi). Terima kasih atas bantuannya
salam kenal juga ibu Sri, terima kasih kunjungan nya..
di Pangalengan ( tak jauh dari kebun teh malabar, ada beberapa hotel kelas melati dan ada juga villa yg disewakan milik PTPN VIII.
utk hotel bisa hubungi hotel citere no tlp
022 597 9423
kalau penuh, bisa hubungi hotel puri atau hotel damanaka, tak jauh dari sana juga.
kalau villa milik PTPN 8 , bagian kebun Malabar, yg biasa di sewakan , Untuk reservasi bisa kontak ke 022-2038966-69 ext 199 dg ibu Yati/ibu Tini pada hari & jam kerja
salam
KANG..SALAM KENAL…DAHSYAT BGT PEMANADANGANNYA SEPERTINYA HARUS KESANA NIH…NYOBAIN MANCING DISANA ..BISA KEBAWA MIMPI NIH….SEMOGA GAK TERKONTAMINASI DAN TETEP TERUS HIJAU LESTARI..SALAM…
terima kasih kang Hadi kunjungan nya,
salam kenal juga
mangga atuh, ditunggu di pangalengan..
salam
Weekend kemaren saya berada di kebun Malabar ini. Tepatnya di Kebun Talun Santosa. Kebetulan seorang teman istrinya bekerja disana sebagai kepala afdeling. Masih urang awak juo sama seperti saya.
Memang indah sekali pemandangan di sana. Sepertinya saya harus kembali lagi untuk melanjutkan menelusuri jalan2 seputar kebuh tehnya.
salam kenal
alhamdulillah sampai juga ke pelosok kebun teh di pangalengan,
dari kebun teh Talun dan sentosa, bila kita terus menelusuri jalan ke balik bukit/ gunung arah timur/selatan kita bisa sampai ke pantai selatan jawa barat di daerah Garut.
salam
HM
hmmm
hamparan pegunungan teeh yang luas sangat menyejukan hati ..
ehm kalau leh tau saya mnta alamat lengkap untuk mengunjungi tempat anda
terima kasih kunjungan nya pak Putra,
alamat lengkapnya ;
kebun teh malabar, PTPN VIII,
Pangalengan, bandung selatan.
sekitar 40 km, selatan kota bandung
jalan menuju kesana, dari jalan tol purbaleunyi, keluar di daerah bandung selatan, bisa di pintu tol buah batu atau mohamad toha, terus belok ke arah kanan ( selatan ) terus lewat kota banjaran – terus lagi ke selatan, jalan berkelok, nanti akan sampai ke kota pangalengan, di pegunungan.
info2 hotel nya, bisa di lihat di box comment2 di atas, ada sy kutipkan juga
salam
Salam kenal
Saya kerja di PTPN VIII dan pernah 2 tahun bertugas di Kertamanah. Foto-foto yang Pa Hendra buat awesome sekali, menyadarkan betapa indahnya tempat saya dulu bekerja. Saya juga banyak menyimpan foto2 indah Kertamanah dan Pangalengan, tp tdk seindah hasil foto2 di atas.
Makasih ikut memperkenalkan potensi agrowisata PTPN VIII di website ini ya, pak
Salam
salam kenal juga ibu Deti ,
sami2, terima kasih kunjungan nya,
memang indah skali kebun2 teh di daerah Pangalengan tsb, sy sempat kerja di project geothermal wayang windu, yg berlokasi di kebun teh kertamanah dan malabar.., karena sering keliling sekitar daerah tsb dan kagum dg keindahan nya saya banyak ambil foto2 disana..,
waktu dulu dg pihak kebun kertamanah , sy sering berhubungan dg pak Tri, yg jadi Administrasi Kebun / ADM, saat itu ( skitar thn 2006), beliau baik skali orgnya, mungkin ibu Deti ada kenal juga
semoga tambah berkembang pula agrowisata PTPN VIII
salam juga utk rekan2 di Perkebunan
HM
Saya amat sangat kenal dg Pa Tri, karena selain dulu beliau atasan saya di Kertamanah, sekarang menjadi atasan saya pula di Kantor Pusat Bandung. What a coincidence, ya, he2….
Sukses dalam karirnya ya Pak, dimanapun Bapak sekarang bekerja…….
sami2 ibu Deti ,
salam juga utk pak Tri , dari teman2 di magma nusantara,
kebetulan bulan ini lagi liburan ke Indonesia, anak2 minta main ke pangalengan.
minggu lalu sempat main ke sekitar kebun teh kertamanah dan malabar, main ke kandang rusa dkt pabrik teh dan makan siang,botram di tepi situ cicoledas kebun malabar terus ke makam boscha & gunung Nini, indah sekali
terima kasih juga doa nya ibu Deti
salam
Very nice photos. I would visit that place some day.
thanks Dila ,
your welcome
Mas Hendra,
Foto2 nya hebat … saya mo numpang copy foto2 nya … moga2 diijinkan.
Terima kasih
terima kasih ,
sebenarnya yg Maha Hebat adalah Allah yg menciptakan semua keindahan tsb…, saya mah hanya mengabadikan nya.., sebagian juga foto dari teman2 yg lain..
silakan saja di copy/download foto nya
salam
SALAM KENAL
MAU TANYA ADA VILLA DISEWAKAN NGAK KANG?
BERAPA SEWANYA?
MAKASIH TOLONG INFONYA
VILLA DISEKITAR SITU CILENCA, ADA YANG DISEWAKAN NGAK YA KANG?
BUAT SATU KELUARGA DEWASA 5 ANAK 5
DAN BERAPA SEWA PER HARINYA, TOLONG INFONYA DAN NO.TELPNYA.
BISA SMS KE SAYA DI 0812 1099 2689
TERIMA KASIH AKANG.
terima kasih atas kunjungan nya.
saya kurang tahu yg dekat situ cilenca, tapi
di Pangalengan ( tak jauh dari Cilenca ) dan kebun teh malabar, ada beberapa hotel kelas melati dan ada juga villa yg disewakan milik PTPN VIII.
utk hotel bisa hubungi hotel citere no tlp 022 597 9423 , atau hotel puri dan damanaka dekat pasar pangalengan.
kalau villa milik PTPN 8 , bagian kebun Malabar, ada jg yg biasa di sewakan ,
Untuk reservasi bisa kontak ke 022-2038966-69 ext 199 dg ibu Yati/ibu Tini pada hari & jam kerja.
sy kurang tahu info detailnya bisa ditelepon sj ke nomer tsb
demikian infonya semoga bermanfaat
salam
inget dulu… pacaran sama anak kepala perkebunan teh di malabar…jalan2 diantara pohon teh terus duduk2 si pinggir danau…sepi…kayaknya waktu itu cuma ada kita berdua…
hmm, romantis skali,
tak salah utk main lagi ke sana, mengingat nostalgia lama tsb ..he.he..he..
Betul…terimakasih fotonya bagus bagus (membangkitkan kenangan lama)…suatu saat saya akan kesana lagi…dulu (th 80an) saya kesana naik motor, mau pulang ke Bandung hujan…jadinya disuruh nginep…masih inget tuh saya tidur dekat tungku…
unforgettable places.
walau hanya beberapa putaran waktu berada disana, tapi kenangannya begitu melekat .
pak Hendra, ternyata kalo didokumentasikan, wayang windu itu benar2 indah nya!!
sy juga punya beberapa koleksi fhoto, tak bosan lihatnya, tapi mun diemutan sok hoyong uih deui ka wayang windu..
pemandangan cisanti bagus banget
saya niin,dari jakarta punya istri orang pengalengan dekat cisanti sungguh indah pemandangan d sana waktu pertama x saya k sana saya kagum sama pemandangan d sana indah banget maklum saya dari jakarta udara d jakrta panas beda banget sama d sana cool banget .,.,.,.,
betul skali bang Niin,
indah skali pemandangan sekitar gunung wayang dimana sungai citarum berawal. Semoga keindahan alam tersebut tetap terjaga, tak terusak oleh keserakahan manusia..
salam
mas …aku minta contac person pengelola bungalow di agrowisata ptpn8 gunung mas…
di tunggu lo…
thank u
kalau utk info di area gunung mas, puncak, saya kurang tahu,
saya hanya tahu utk lokasi di area kebun teh malabar , pangalengan
atau coba tanya juga di kantor pusat PTPN 8 , di bandung ke 022-2038966-69 ext 199
dg ibu Yati/ibu Tini pada hari & jam kerja.
( mudah2an tak berubah nomer nya )
semoga bermanfaat
salam
hebat,,saya ga tau malah ada yang kayak gt di bandung selatan
sama2, Keith,
tempatnya agak terpencil dan org agak males ke sana, karena sering terhambat kemacetan lalu lintas di selatan kota Bandung.
sekali waktu main lah kesana, dari jalan tol cipularang ambil exit ke arah selatan di pintu tol buah batu.
salam
Wooww indah sekali photo-photo Pangalengan, they really touched me, karena saya dibesarkan di perkebunan teh disana sekitar tahun 70 an. Ayahku menghabiskan usia kerjanya sampai masa pensiun beliau di PTP XIII {namanya pada waktu itu}. Kami pernah tinggal di perkebunan Talun {tempat adikku satu-satunya lahir}, Sedep, Malabar dan terakhir di perkebunan Santosa. Saya bersama 3 kakak dan 1 adik melalui masa kecil di perkebunan itu sampai selesai SMP. Sekarang hanya tinggal kenangan, begitu melihat photo-photo yang anda kirim kembali bayanganku kembali ke masa-masa kecilku {it was so peaceful}. Satu saat nanti kalau kembali ke tanah air Pangalenagn akan menjadi salah satu tempat yang harus aku kunjungi.
You did a very good job. Thanks a lot for very excellent pictures, really talented pieces of work.
Wassalam,
Dian
terima kasih pak Dian,
alhamdulillah pak Dian, mendapatkan kesempatan utk mengalami masa kecil yg indah di alam yg asri tsb.
area kebun teh talun, sentosa, sedep, malabar, dulu sering sy jelajahi juga saat melakukan perjalanan lintas alam ke gunung papandayan, betul2 indah dan menenangkan hati, karena itulah sy upload foto2 alam yg indah tsb, syukurlah memberi manfaat juga.
insya Allah , pak Dian, sy juga kalau ke bandung, menyempatkan utk pergi ke pangalengan
wassalam
Salam kenal Kang Hendra,
saya dari komunitas Wikimu.com, ini situs buat para penulis, bahasa kerennya citizen journalism. Kami ini tertarik untuk mengeksplorasi Pengalengan. Selain perkebunan, kami tertarik mengunjungi geothermal. Bisakah bila rombongan datang dan dijelaskan sedikit tentang geothermal wayang windu? Ini semacam pengenalan buat masyarakat , bahwa energi panas bumi ini Indonesia banyak sekali cuma potensinya kurang dimunculkan. Mungkin tidak perlu masuk ke daerah2 yang berbahaya, bisa diterima di pintu masuk dan ada pihak yang menjelaskan apa itu geotermal sudah sangat membantu. mohon petunjuknya ya Kang …
salam kenal juga Bayu, terima kasih kunjungan nya.
Mohon maaf, saya tak bekerja di sana lagi sekarang, untuk kunjungan ke sana, bisa kirim surat pengajuan resmi ditujukan ke bagian ERS ( External relation & security ) , pak Ahmad Naufal atau Firman Hidayat, atau bisa hubungi ibu Sandriana di bagian Administration/Services.
Atau bisa juga sebelumnya, hubungi via telepon. No tlp dan alamat kantor yg sekarang sy sudah lupa, tapi bisa di searching di internet/ yellow pages , Wayang windu geothermal – Star energy , kantor pusat nya di Jakarta, field officenya di Pangalengan, kebun teh Kertamanah.
Salam
HM
Salam kenal mas hendra.
Tadinya saya bingung untuk pilih tempat liburan antara ciwidey atau pangalengan. Tapi setelah lihat foto2 mas Hendra, Subhanallah….indah banget. Sampe2 ngga nyangka kl itu bener2 di Indonesia ( mirip ky suasana di negeri orang, versi TV, maklum saya belum pernah pergi jauh sampe ke negeri orang).Jadinya, sudah bulat deh tekat mau liburan ke pangalengan…
Mas, saya ijin ngambil beberapa gambarnya yah….
thx
wassalam
ety
terima kasih kunjungan & komentarnya Ety, silahkan sj klu mau di download gambarnya. Alam pangalengan indah, tapi fasilitas penunjang wisatanya masih kurang kalau dibanding daerah ciwidey, mudah2an skarang sdh tambah lengkap
Salam
Halo mas…salam kenal lagi. Kemaren kita sempat ketemu di Warban bareng Kang Bayu Wahyudi….Edun pisan euy lokasinya…lamun ti Bandung ka arah mana ?
eh….kang, alumni SMA3 Bandung juga ? saya juga alumni SMA3 lulusan 95
halo juga kang Acep, terima kasih kunjungan nya,
senang juga bisa ketemu dg teman saguru sa elmu, di warung bandrek, tempat ngumpulnya para bikers bandung..
foto2 tsb berada di area kebun teh, sekitar ciwidey dan pangalengan, dari bandung ke arah selatan, bisa lewat buah batu atau kopo.
kalau mau gowes sepeda ke sana, bisa bareng dg tman2 bikers bandung selatan yg tahu jalur disana, sebagian teman2 di bandung juga tahu kok.
yg bagus sih, ke sana speda nya naik pick up, baru pulang, nya bisa skalian turun ke bandung
beberapa cerita perjalanannya bisa disimak juga di blog ini, bisa jadi acuan utk bike trip ke sana ;
https://hdmessa.wordpress.com/2008/03/23/lintas-kabut-dewata/
https://hdmessa.wordpress.com/2007/04/18/kisah-riak-air-sungai-citarum/
https://hdmessa.wordpress.com/2007/05/23/gunung-terhampar-jadi-guru/
salam
salam
HM
salam kenal, mas hendra
jadi terkenang masa kecil saya, sekolah TK di malabar, sd-nya di cibolang, trus ke bbk tanara, terus ke ciemas (malabar II), smp ptpxiii di malabar, hbs tuh saya kabur ke borneo, dan tak pernah kesana lagi, saya liat situs ini juga dari P.Seram maluku, kapan ya kesana…..trims sudah di liatin foto-2 nu endah jeung asri, sekali lagi hatur nuhun
salam kenal juga Imat,
alhamdulillah bisa menikmati masa kecil di tempat yg indah tersebut,
sama2, syukur bermanfaat foto2 nya
salam
salam mas hendra, mau nanya nih,,,,, itu semua pemandangan pegunungan malabar yah? terimakasih
salam juga Ardi,
yah, betul sebagian besar di ambil di daerah pegunungan malabar, kebun teh malabar dan kertamanah.
ada juga beberapa foto di ambil di perkebunan teh di sebelah barat gunung malabar, sekitar gunung tilu dan gunung patuha di daerah ciwidey..
salam
Salam kenal Mas,
Mau tanya untuk hotel besar yang bisa nampung 70 orang yang orangnya manja2 ada ngga ya disana?
soalnya yang mau diajak pada manja nih, mintanya hotel berbintang.
Makasih banyak sebelumnya
salam kenal juga mas Toga,
ada hotel sy kira cukup juga utk 70 org, hotel citere ( bisa searching di internet ) , mengenai fasilitas nya sy kurang tahu detail nya , bisa ditanyakan..
salam
tempate bagoez ya ky e
Pingback: Up to the Mountain «
Ass da,bagus bgt gmbrx. kalo dari jkt ke situ arahnya lewat mana?
wa alaikum salam Krisnu,
terima kasih koment nya,
kalau dari Jakarta, bisa langsung lewat jl tol cipularang, di daerah bandung selatan, keluar di pintu tol muhamad Toha atau buah batu , ambil arah ke selatan ( arah kanan) , terus ke selatan, lewat dayeuhkolot, banjaran , nanti ada 2 arah, terus ke pangalengan di arah timur atau ciwidey di arah barat, ada tanda jalan nya, dan hanya satu jalan arah ke sana, jalanan mulai mendaki, berkelok2 di pegunungan,
dari bandung sekitar 40 km ke selatan.
salam
HM
AssWrWb, mas saya mau tanya. gambar kebun teh tersebur milik perusahaan Dewata tea plantation ya? holding company dari PT Kabepe Chakra ya?. apakah di Dewata tea plantation membuka lowongan kerja? saya sedang mencari kerja? saya sarjana dari IPB Bogor, saya ingin sekali bekerja di perusahaan perkebunan. Kalo ada Info Job Vacancy di Dewata tea plantation tolong kasih tau saya ya mas…. terimakasih sebelumnya
wa alaikum salam, Edgar,
gambar2 kebun teh tsb, diambil dari beberapa kebun teh di bandung selatan, kebun teh malabar, kertamanah dan juga Dewata. Betul, holding company nya Kabepe Chakra, sy tak tahu info lowongan kerja, krn sy tak kerja disana, hanya sering melintasi area kebun teh dalam perjalanan lintas alam dg sepeda gunung dulu. saya sudah lama pula tak pergi ke daerah tsb, info bisa ditanyakan ke kantor pusat PT Kabepe Chakra di Bandung..,
salam
Tempat yang sangat bagus
Kangen suasana ini
thanks Joe,
assalamualaikum,
Sy bertanya, pak,..
perkebunan tsb, kira2 menempuh jarak berapa jam jika harus ke BOSSCHA?
Untuk masuk ke area perkebunan tsb apakah ada pemandu tour nya?mahal ga ya, utk jalan2 d area tsb?he..he..
Apakah ada hotel yang murah d area sekitar BOSSCHA dan perkebunan tsb?
Terima kasih, ya,pak.
Salam utk Imang, ya, pak
Wa alaikum salam, Imang,
Sekedar penjelasan awal, ada 2 lokasi yg dikenal dg nama Bosccha di sekitar Bandung,
Peneropongan bintang Bosccha, di daerah lembang, Bandung utara,
Dan makam bosscha, di pangalengan bandung selatan.
Bosscha, adalah pendiri kebun teh Malabar di Pangalengan, Bandung selatan
Kuburan nya berada di tengah2 kebun teh Malabar , Pangalengan
Kalau yg di maksud makam bosscha, yg berada di tengah kebun teh Malabar, Pangalengan,
Tak jauh dari pintu gerbang kebun teh Malabar ( sekitar 1.5 Km dari gerbang )
Kebun teh Malabar, adalah juga daerah wisata yg ramai di hari libur,
Utk masuk ke kebun teh Malabar, di pintu gerbang akan harus membayar biaya masuk ke petugas PTPN yg ada disana,
Biayanya murah saja , kalau waktu saya dulu sekitar RP 1000-2000, biaya per kendaraan, sy tak tahu kalau saat ini.
Kalau kita menginap di hotel sekitar area tsb ( hotel citere dll ) , biasanya ada jasa pemandu dari hotel,
Tapi biasanya org yg datang ke sana utk wisata, atau sekedar makan bersama di halaman kebun the, tak pakai pemandu, krn mereka sudah biasa,
Dan kita bebas saja, milih tempat mau kemana.
Ada beberapa hotel di sekitar kebun teh tsb, atau di kota Pangalengan,
Ada hotel citere dan beberapa hotel lain nya, silakan dilihat juga di komentar di page ini juga, ada alamat dan no tlp nya.
Biasanya org datang ke Pangalengan, selain pergi ke kebun teh malabar, gunung nini, juga pergi ke danau cilenca , atau pemandian air panas cibolang yg masih berada di area yg sama ( sekitar pangalengan )
Jadi biasanya org nginap di hotel di kota pangalengan, terus pergi ke danau, kebun teh, atau pemandian air panas cibolang.
Info nya banyak tersedia di internet silakan di cari di google.
Salam
HM
Assalamu’alaikum Kang uda Hendra,
Salam kenal ya.
Saya lagi browsing (ngagoogling) nyari info penginapan di pangalengan. Soalnya akhir juli 2011 suami mo ngagowes bareng genk nya pake nginep segala,tapi ga jelas deh di pangalengan sebelah mana, biasanya mereka cari rute yg off road gitu deh. Nah jadi saya mo ikut nginep di pangalengan, dampingi suami tapi mo ajak anak2 umur 9thn dan 4thn. Krn saya ga ikutan ngagowes jadi saya mo cari aktivitas sendiri aja (ama anak2). Kira2 yg cocok penginapan yg hotel citere atau yg villa milik PTPN 8 ya?
Kira2 aktivitas apa ya yg cocok buat anak2 kecil disana?
Hatur nuhun nya
Wassalam,
wa alaikum salam ,
terima kasih kunjungan nya teh Reni,
kalau yg praktis bisa pesan tempat di hotel citere, atau hotel lain dekat pasar pangalengan, kalau vila PTPN biasanya dipesan oleh mereka yg berangkat rombongan.
utk anak2 biasanya tea walk seputar kebon teh, dilanjut makan siang di alam terbuka kebun teh ( bawa tikar & makanan sendiri, spt picnic ) , bisa ke gunung nini atau bisa juga berendam air panas, di kolam air panas cibolang, atau wisata perahu di danau cilenca. Pangalengan lebih utk wisata adventure/alam terbuka, kalau di daerah ciwidey, memang banyak fasilitas utk main anak2.
salam
Hatur nuhun infona.
sami2,
Assalaamuáálaikum Kang, salam kenal, saya Diday Tea dari Qatar… Tulisannya bagus-bagus, saya link ke blog saya ya…?
wa alaikum salam , Diday,
terima kasih perkenalan & apresiasi nya,
syukur bermanfaat
mangga, silakan saja di link ke blog nya,
salam utk tman2 di seberang Qatar sana
HM
danau dan kebun teh di atas ada villa nya engga?? daerah mana y (alamat)
deket ga dg tmpat pngalengan susu?? trims
terima kasih kunjungan nya Qyqy,
ada villa di area kebun teh dekat danau cilenca tsb, villa milik PTPN 8 yg bisa disewakan juga. sekitar 1 Km dari pasar pangalengan.
selain itu dekat sana juga ada hotel berikut info nya ;
hotel citere no tlp 022 – 597-9423
Hotel Damanaka, no tlp 022 – 5979 436
Hotel Puri, no tlp 022 0 5979 292
Ada juga villa milik PTPN 8 , bagian kebun Malabar, yg biasa di sewakan , untuk reservasi bisa kontak ke 022-2038966-69 ext 199 ,pada hari & jam kerja.
demikian info nya semoga bermanfaat
salam
HM
Ass. Kang, pemandangan & foto-fotonya menarik, boleh saya pinjam untuk presentasi? Saya tertarik untuk dapat berkunjung ke geothermal wayang windu, barangkali bisa beri info?
wass
wa alaikum salam kang Eddy,
terima kasih kunjungan nya,
silahkan saja digunakan gambar2 tsb.
geothermal wayang windu terbuka utk visit, silahkan saja kirim surat kebagian external relation or general affair. maaf sy lupa lagi kontaknya krn sdh lama tak disana, tapi bisa dicari info nya di google dg key words, star energy wayang windu geothermal.
salam
terima kasih Kang Hendra, minggu lalu saya main ke malabar, melihat kompleks Geothermal Wayang Windu dari kejauhan, perpaduan yang unik antara perkebunan teh dengan teknologi panas bumi, alhamdulilah negara kita diberi potensi yang begitu hebat kang, saya punya niat menulari ke ke siswa-siswa sekolah nih, btw Kang Hendra dinas di Wayang WIndu juga?
sama2 pak Eddy,
terima kasih sudah mengunjungi wayang windu,
anak2 sekolah pun bisa mengajukan program kunjungan ke sana, silakan kontak pihak external relation / HR.
ya, dulu saya kerja disana, tapi sekarang saya sudah hijrah ke negeri gurun pasir Abu Dhabi. walau begitu kenangan keindahan nya masih terkesan, kalau pulang ke indonesia, saya sempatkan silaturahmi ke sana.
salam
Wah foto2nya keren abis. Apakah perkebunan teh yang di daerah Ciwidey juga sama dengan yang ada di foto di atas ?
Terimakasih.
terima kasih komentar nya pak Agus,
pada foto2 tsb ada juga foto kebun teh di daerah ciwidey, suasana alam nya mirip dg pangalengan
salam
salam kenal pak. perkenalkan nama saya Jundi Mahasiswa UNPAD. senang bisa berkunjung di blog ini. boleh kah saya copy fotonya?, saya ingin bikin miniatur dari gambar ini
salam kenal juga Jundi,
terima kasih kunjungan nya,
silahkan saja di copy dan sebutkan sumber nya,
syukur ada memberi manfaat
salam
sama2, Jundi,
semoga berhasil dalam lomba nya
salam
Terimakasih Pak. Oiya ada yang miss. Foto-foto yang saya copy untuk desain miniatur itu akan didesain menjadi gambar-gambar aquarium atau aquascape yang isinya berupa miniatur dari gambar-gambar tersebut dan akan saya sertakan dalam proposal business plan untuk mengikuti lomba business plan. Saya akan sebutkan sumbernya. Terimakasih Pak semoga dimudahkan semua urusannya
Salam kenal pak…saya rencana mau liburan kluarga ke daerah pangalengan…bapak bisa kasih referensi no HP buat penginapan disana..yg harganya terjangkau pak…
makasih sebelumnya…
salam kenal juga pak Didin, terima kasih kunjungan nya..
di Pangalengan ( tak jauh dari kebun teh malabar, ada beberapa hotel kelas melati dan ada juga villa yg disewakan milik PTPN VIII.
utk hotel bisa hubungi hotel citere no tlp
022 597 9423
kalau penuh, bisa hubungi hotel puri atau hotel damanaka, tak jauh dari sana juga.
kalau villa milik PTPN 8 , bagian kebun Malabar, yg biasa di sewakan , Untuk reservasi bisa kontak ke 022-2038966-69 ext 199 pada hari & jam kerja
salam
ya Alloh, betul-betul seperti mengisi dahaga di tengah kerinduan akan kampung halaman liat semua pict2 yang disajikan di laman ini. Tahun 1996 sampai 1998 sempat pendidikan SD di Pasir Junghuhn dan Wanasuka. Lalu lelangbuana ikut bapak dinas se Nusantara VIII. Rindu pangalengan, ingin sekali napak tilas. Suatu saat saya harus kembali untuk menyapa teman-teman masa kecil yang ada di sana. Thanks untuk adminnya
sama2, Gilang,
terima kasih koment nya, dataran tinggi Pangalengan, benar2 tempat yg indah
salam
Hendra
Hendra pami di dieu aya tempat kemping na teu? hatur nuhun
salam
Mimma
ada Mimma, di Pangalengan, tempat camping biasanya di daerah pelayangan, area hutan pinus perhutani, dekat jalur sungai yg keluar dari situ cilenca, biasa disana jadi tempat outbond juga, kalau nggak salah ada yg mengelola nya, kerjasama pihak perhutani & grup pencinta alam pangalengan ( lupa lagi namanya ).
Kalau di kebun teh setahu sy PTPN 8, tidak menyediakan tempat camping, ada nya di area perhutani
salam
asalamu alaikum…saya jadi merinding dan terpukau…karena saya dulu alumni sekolah yang di tengah kebun teh malabar…smp ptpXIII angkatan tahun 1979…haturnuhun,kang…wass wr wb.
wa alaikum salam, pak Henda,
masya Allah, berkesan sekali, memang alam yg indah tsb,
nuhun komentar na
salam
Assalamu’alaikum. Kang hdmessa slalu menghadirkan gambar2 pemandangan yg indah…Baru lihat pic nya saja sudah terasa sejuk dan damai…apalagi kalo lihat langsung…ah jadi pengen segera kesana….trims ya kang…Wassalam
wa alaikum salam teh Sofi,
terima kasih atas komentarnya
silahkan kalau mau mengunjungi perkebunan teh Bandung selatan, ada 2 lokasi pangalengan dan ciwidey, keduanya memiliki fasilitas wisata yg bagus
salam
Pingback: Lowongan Kerja Geothermal 2012 - Green Energy Efficiency
Assalamualaikum,,
perkenalkan mas hendra saya dina dr medan
saya sudah lama ingin mengunjungi kawasan perkebunan teh malabar.
mau tanya mas, kira2 harga per malam menginap di wisma malabar, brpa mas?
trus ada ga jasa sewa sepeda?
makasih sebelumnya mas hendra..
wa alaikum salam Dina,
di kota Pangalengan dekat kebun teh malabar, ada beberapa hotel kelas melati dan ada juga villa yg disewakan milik PTPN VIII.
utk hotel bisa hubungi hotel citere no tlp 022 597 9423
kalau penuh, bisa hubungi hotel puri atau hotel damanaka, tak jauh dari sana juga.
kalau villa milik PTPN 8 , bagian kebun Malabar, yg biasa di sewakan , Untuk reservasi bisa kontak ke 022-2038966-69 ext 199 pada hari & jam kerja
info mengenai biaya sewa per malam dan fasilitas lain spt sepeda dll, bisa ditanyakan langsung ke nomer tsb
salam
Assalamu’alaikum Pak
Long time stay at this “heaven” place, but alhamdulillah, somebody took it on blog, luckily. Thank you pak.
My mom said, if every day you see this kind of amazing landscape you’ll never know event this thing is so amazing for others, because this is common for us but different for someone else, right?
Thank you very much…..
But Ironic, around of this “heaven” place, we can find many people live …. poor… as slave, tea pecker, factory labor, etc
Am I right? 😦
Sorry if this comment so rude, don’t heart felling.
wa alaikum salam Nadya,
appreciate for your comment, thanks has visit my blog,
yes you are right, that’s the life, happen since long time ago, since Dutch tea planters open the lands there.
but it’s not so dramatic like that, they stil has an happy life,
some other people around are the farmers who has good life
warm regards
Hendra