Inspiring points

Reflective story from journey of life , Alam terkembang jadi guru

gold vs capitalism & chaos theory

Dalam ilmu matematika teori, ada sebuah teori yg menjelaskan tentang keterkaitan gejala2 alam, betapa gejala2 alam yg berjauhan tapi ternyata berhubungan, seperti kondisi iklim cuaca, dimana gejala di suatu tempat ternyata memberikan dampak di tempat yg berjauhan, dikenal dg nama Chaos teory  ( teori kekacauan ), sering secara sederhana dijelaskan dalam butterfly effect yg menjelaskan ttg keterkaitan kondisi iklim cuaca, dimana  kepakan sayap kupu2 di lembah Anai Bukittinggi, bisa menimbulkan badai pasir di gurun pasir empty quarter Abu dhabi, susah dimengerti dan seperti berlebih lebihan, tapi ternyata bisa terjadi.

Teori tersebut mungkin bisa sedikit menjelaskan mengenai krisis financial dunia yg pernah terjadi tahun 1997 dan 2008, serta ada kemungkinan akan terjadi lagi tahun 2011. Tahun 2008, terjadi krisis hutang di dunia financial Amerika, ternyata memberikan dampak berantai pada bisnis financial di seluruh dunia. Tahun 2011 ini nampaknya hal tersebut akan terjadi lagi, karena tingkat hutang negara Amerika yg tinggi ( 14 trilliun USD ) , perusahaan credit rating agency mengancam akan menurunkan credit rating amerika, yg telah bertahan sejak thn 1917. Begitu pula di Eropa beberapa negara eropa yg terlilit hutang terancam diturunkan pula credit rating nya.

Dampak lanjutan nya, mata uang US Dollar dan Euro akan turun nilainya. Pada sisi lain harga komoditas akan naik, mulai dari emas, minyak sampai bahan pangan yg memang beberapa tahun belakangan ini naik, antara lain karena terjadi kekurangan pasokan. Dampak di ujung nya, masyarakat miskin di negara2 berkembang yang akan terkena dampak berat nya, kenaikan harga barang2 kebutuhan pokok dan disisi lain berkurangnya penghasilan , karena turun nya nilai mata uang. Kalau dipikir2 seperti tak berhubungan antara kejadian diturunkan nya credit rating negara2 maju tsb, dengan bertambah susahnya kehidupan org2 miskin, namun terbukti saat krisis financial yg lalu hal tsb berkaitan, dengan memahami teori chaos, kita jadi bisa mengerti analogi kejadian tsb.

Ada 2 hal menarik, dari kisah financial global saat ini, yaitu kembalinya Emas sebagai kekuatan penentu nilai dan credit rating agency, sebagai sebuah kekuatan super power dunia baru.

US Dollar yg selama ini menjadi patokan nilai uang dunia, bersaing ketat dg emas, bagaikan adu lari, US Dollar seperti ter engah2 menghadapi laju emas. Emas yg telah sejak lama menjadi patokan nilai tukar barang, terbukti tetap lebih diakui ketangguhan nya. Saat ini kekuatan financial sebuah Negara, mulai dilihat berapa banyak cadangan emas yg dimiliki nya, bukan lagi berapa banyak devisa US Dollar nya, sebagaimana yg selama ini jadi patokan.

Sudah sejak lama emas jadi patokan nilai asset, jadi teringat dg emas di monas ( Monumen Nasional ) Jakarta, sumbangan dari pengusaha Aceh, Teuku Markam. Nampaknya bung Karno, punya visi besar yg jauh ke masa depan, bagaimana negara menjaga asset nya, cerita guyonan bang midun tukang ojeg langganan, saya, ia bilang,  kalau betawi sampai bangkrut, lumayan deh, itu emas di monas masih bisa digadaikan..he..he.he. Di India, ada sebuah kuil tua yg ternyata di dalam  tempat simpanan persembahan nya, terdapat emas dan perhiasan sampai senilai billions USD, sehingga jadi kuil terkaya di dunia saat ini.

US Dollar pun awalnya dicetak dg berdasarkan cadangan emas negara Amerika, tapi kemudian hal tsb dirubah, pemerintah Amerika mencetak mata uang US Dollar, tanpa acuan pada emas lagi, nampaknya kondisi saat ini dimana nilai USD turun terhadap emas, adalah mencapai keseimbangan baru, bahwa emas kembali menjadi patokan dalam mata uang dunia

Cerita lain dari krisis financial saat ini, ialah mengenai lembaga yg seolah menjadi super power dunia yg baru, Credit rating agency, perusahaan penilai tingka resiko kredit. Perusahaan tsb melakukan penilaian resiko dari pinjaman pada perusahaan atau negara. Makin dipercaya sebuah lembaga utk diberi pinjaman, maka rating nya akan tinggi dan interest pinjaman akan rendah, begitu pula sebaliknya, peminjam yg tak dipercaya, kemungkinan besar susah membayar hutang nya akan diturunkan credit rating nya, tinggi bunga pinjaman nya. Negara Amerika yg selama ini dikenal mengeluarkan surat utang negara dg tingkat pengembalian yg tinggi, resiko rendah, sehingga diberi rating tertinggi, AAA.

Namun dalam kondisi financial saat ini, dimana hutang negara amerika sampai sebesar 14 trilliun USD, dan awal agustus 2011 , harus diputuskan apakah pemerintah nya akan meningkatkan batas plafon pinjaman negara, timbul keraguan, sehingga tingkat resiko pinjaman pun naik, Credit rating agency mengancam akan menurunkan tingkat rating negara Amerika yg telah bertahan sejak tahun 1917. Menghadapi hal tersebut pemerintah amerika khawatir juga, karena dampaknya yg cukup besar, utamanya menurun nya nilai mata uang US Dollar. Sebelumnya credit rating agency juga telah menurunkan rating pada beberapa negara eropa yg terlilit hutang besar, Yunani, Portugal, Cyprus dll. Bila credit rating diturunkan, berarti meningkat resiko mencari pinjaman baru, bunga pinjaman nya makin tinggi untuk mencari pinjaman baru menutup deficit negara. Dampak nya nilai mata uang nya turun dan terjadi krisis financial di negara bersangkutan. Hal yg sama terjadi pada pemerintah Dubai di tahun 2009, saat krisis financial melanda Dubai.

Susah untuk dimengerti, ternyata negara2 maju pun bisa terjebak hutang, dan menghadapinya pakai pola tradisional ; gali lubang , utk tutup lubang, cari hutang baru, utk tutup hutang lama. Dalam kondisi tersebut, Credit rating agency bagai telah menjadi sebuah kekuatan dunia baru, sampai negara super power seperti amerika dan negara2 maju di eropa, khawatir karena nya. Sungguh aneh, ada sebuah lembaga yg begitu perkasa saat ini.

Saat ini ada 3 Credit rating agency besar dunia; Standard & Poor ( S&P ) , Moody & Fitch rating. Negara2 eropa menganggap lembaga2 tersebut melakukan praktek Oligopoly dan berencana untuk membuat credit rating agency tersendiri. Kalau ditelusuri lebih jauh, credit rating agency tersebut, adalah perpanjangan tangan dari pemilik modal / kapitalis, karena mereka memberikan penilaian utk pihak yg akan memberikan pinjaman. Dalam kondisi saat ini, dimana banyak negara dibangun dg hutang/pinjaman, maka sebenarnya kapitalis telah menjadi kekuatan yg besar, karena bisa mempengaruhi kekuasaan sebuah negara.

Kalau kita baca sejarah, sejak dulu para pemegang modal/ kapitalis begitu besar peran politik nya. Tahun 1815, saat kerajaan Inggris dalam peperangan memperluas kekuasaan nya, negara kekurangan dana pula dan Rotschild, seorang  pengusaha kaya yahudi lah yg membantu pendanaan perang inggris saat itu. Dan sesuai logika modal, ada imbal balik jasa dari bantuan keuangan tersebut, kelak di kemudian hari.

Kalau membaca sejarah, dengan kuatnya kekuasaan kapitalis dunia melalui tangan credit rating agency tsb,  nampaknya ada pertaruhan financial dan politik tingkat dunia yg akan berlaku lagi, sebuah pertaruhan besar, entahlah apa itu ?

Pada sisi lain dengan menguatnya emas saat ini, nampaknya emas akan kembali menjadi patokan mata uang dunia. Standard emas bisa sebuah menjadi kekuatan besar yang bisa mengakhiri kungkungan system kapitalis. Marilah kita mulai galak kan kembali system standar emas yg telah lama menjadi standard dunia.

mungkin seperti membingungkan dan terlalu jauh, menyimak dongeng financial dunia tsb, spt teori chaos, susah dimengerti, di abaikan, tapi suatu saat kelak, kita sendiri akan menerima dampaknya.

Indonesia sendiri, sebenarnya dalam kondisi di atas angin saat ini, karena rupiah menguat terhadap US dollar. Tapi lama kelamaan akan kena dampak juga, karena kuatnya ketergantungan thd barang import. Salah satu dampak nyata dari menurun nya nilai US dollar, ialah cerita dari teman2 pekerja Indonesia di luar negeri yg dibayar dg standard US Dollar, betapa nilai gaji mereka menurun, misal kalau di bandingkan nilai dg rupiah

Saya hanya jadi teringat kembali dg lagu lama dari Rhoma Irama, yg kaya makin kaya, yg miskin makin miskin. Orang kaya yg punya banyak informasi, sadar dg gejala financial dunia tersebut,  akan menginvestasikan asset kekayaan nya pada emas dan property ( tanah/bangunan) yg nilainya akan stabil saat nilai mata uang turun. Kalangan menengah yg punya tabungan pas2an akan merasakan betapa nilai simpanan deposito di bank, akan terus menurun nilai nya. Orang yg miskin yg penghasilan nya pas2an dan tak punya tabungan, akan tambah susah hidupnya karena, harga2 barang tambah naik, tapi penghasilanya turun ( gaji sih tetap, tapi karena nilai uang turun, hakikatnya ia jadi tambah miskin )

Jadi teringat, betul juga, pola konservatif orang2 tua kita dulu, menyimpan asset nya dalam bentuk emas dan tanah, yg terbukti lebih kuat menghadapi gejolak finansial.

demikian lah sekedar cerita ringan dari dunia keuangan yg sebenarnya tak begitu saya fahami, tapi jadi menarik untuk mempelajarinya nya setelah mengamati betapa dampaknya mengalir jauh ke mana2, semoga bermanfaat

20 comments on “gold vs capitalism & chaos theory

  1. Faustinus
    29/07/2011

    Benar Rekan Hendra,

    minggu2 ini harga emas memecahkan rekor selama ini,
    mencapai 1625 USD per troy ounce di pasaran.
    Bagi yg menekuni future trading / komoditi emas, saatnya panen raya,
    karena situasi di Yunani dan US, mengakibatkan demand thd emas meningkat.

    salam,
    Faustinus Purwadi
    Jakarta

  2. Isa
    29/07/2011

    Bisik-bisik dari teman yang pedagang emas…sssssttt….
    …….untuk tiap keturunan cina diseluruh dunia, ditargetkan seorang minimal memiliki simpanan emas minimal 1 kg …(gilee…banyak banget)….
    Kita ambil positive-nya, artinya “pemerintah” china (baik yang formal maupun informal leader) telah aware kemungkinan apa yang akan terjadi di depan…

    Maaf bukan bermaksud SARA, tapi mereka memang hebat…

    Ada opportunity bagus tuh untuk ber-enterpreneur…deposit box.
    Silakan cek di daerah Jakarta dan sekitar-nya…berapa bank yang deposit box-nya masih tersedia…nah looo…
    (smoga saya salah…..harusnya masih banyak)

    Mungkin benar juga para eyang-eyang kita dulu simpenan-nya emas…kalo sekarang yang buat beli emas ga ada…hehehehehe

    Ke Mall dulu ah beli baju hari raya…..kabuuur..plethok….(copy paste bahasa-nya Pak Lurah)

    Salam dan selamat menunaikan ibadah puasa…mohon maaf lahir batin..

    Isa Ashari
    Jakarta

  3. Oyin
    29/07/2011

    sip, pol, info tambahan yg terbaru, dari teman yg sering bertransaksi dg beberapa pengusaha RRC,
    pemerintah china sekarang memiliki cadangan us dollar terbesar, dan menghadapi buah simalakama jika dollar us melemah,
    sekarang sedang dilakukan konversi ke cadangan emas, yg mengakibatkan emas dunia naik lebih dari 50 persen nilai nya.

    sisi lain, koruptor kita mulai ketar ketir, karena mereka simpan cash money diluar bank dalam bentuk us dollar.

    Oyin Kashmir
    Bandung

  4. Igo
    29/07/2011

    Ehhhh, aya si uda oge didieu. Udah berapa tola simpanannya, da? Pengen tau harga satu tola di Abu Dhabi berapa sekarang?

    Wassalam,
    Daeng Igo
    Doha, Qatar

  5. Ridwan
    29/07/2011

    Menurut kang Hendra Credit Rating Agency itu ada hubungannya dengan si
    Mata Satu dan Kelompok yang di ceritakan di Davici Code itu.. aduuh
    apa ya namanya..oh ia kelompok Ilumniati?

    Yang sedang mengamati tanda-tanda kiamat Kubro (Besar)

    Ridwan Farid
    Jakarta

  6. Nurcholid
    29/07/2011

    Para yahudi kyknya sdh pd nimbun emas tuh..

    Gmn negeri kita? Emas freeport dtuker sama duit2an byte-byte angka d komputer,
    kita diam aja tuh..

    Salam,
    Nurcholid
    Jakarta

  7. Dudung
    29/07/2011

    Setuju saudaraku. Itulah sebabnya mengapa banyak kalangan agar negara2 muslim kembali ke sistem ekonomi Islam dan uang emas (dinar) yg secara teoritis dan praktis lebih stabil dan tahan terhadap inflasi dan berbagai efek terkait kenaikan atau penurunan bunga global.

    Wassalam.
    Dudung ZA, Tasikmalaya

  8. Untung
    29/07/2011

    (Jadi teringat, betul juga, pola konservatif orang2 tua kita dulu, menyimpan asset nya dalam bentuk emas dan tanah, yg terbukti lebih kuat menghadapi gejolak finansial.)

    kutipan tersebut amat sangat benar, terbukti kebenarannya
    lebih baik membeli tanah secara kredit
    daripada
    mengikuti program asuransi jiwa atau pendidikan

    dr Untung sentosa
    Bandung

  9. Yuyu
    29/07/2011

    Sebenarnya nilai USD itu tinggal 20%. Sekarang amerika seenaknya mencetak dolarnya karena merasa berkuasa. Di freeport emas dibayar dengan kertas……………….!!!!

    wassalam

    YUYU WAHYU
    Bandung

  10. Taufik
    29/07/2011

    para pekerja yg di gaji pakai standard US dollar kerasa banget nilai nya menurun terus, mau di rupiahkan atau di mata uang lain, kadang kepikir pingin cari kerjaan dengan daily ratenya emas/batangan emas dan sejenisnya

    OK Taufik

  11. nandar
    29/07/2011

    Beberapa waktu yang lalu ketika Dominique Strauss-Kahn ditangkap di USA atas tuduhan pelecehan seksual terhadap pelayan hotel, muncul isu bahwa penangkapan itu disebabkan karena DSK akan mengungkapkan kepada dunia bahwa cadangan emas USA di Fort Knox adalah emas palsu. Yang mengeluarkan isu ini, tidak tanggung-tanggung, adalah Rusia.

    Here are the news for examples:
    http://www.eutimes.net/2011/05/russia-says-imf-chief-jailed-for-discovering-all-us-gold-is-gone/
    http://www.dailymail.co.uk/news/article-1392463/Vladimir-Putin-claims-Dominique-Strauss-Khan-victim-conspiracy-force-out.html

    Sekian dan terima kasih
    Nandar
    Jakarta

  12. Gatot
    29/07/2011

    krisis tahun 2008 menyadarakan kita bahwa patokan emas adalah
    penstabil ekonomi. selama ini terjadi ekonomi gelembung karena
    patokannya US dollar yang terus dicetak tanpa mempertimbangkan
    kesetimbangan moneter. jumlah barang dan uang harus seimbang, tidak
    boleh salah satunya berlebih

    Gatot Siswanto

  13. Alma
    29/07/2011

    Kalau begitu cadangan emas merupakan cadangan super strategis suatu negara ya. Apakah Indonesia sudah betul-betul memiliki data cadangan emas yang akurat di perut bumi pertiwi, dan memanfaatkannya secara bijak?

    Apakah dalam eksploitasi cadangan emas ada perlakuan khusus dalam hal pajak maupun royalti mengingat emas tidak hanya komoditi mineral semata tapi juga berfungsi sebagai kekuatan moneter?
    Mohon pencerahan, terima kasih.

    Salam
    alma
    TA93

  14. Ramli
    29/07/2011

    Berikut data emas di Indonesia,

    Sumber daya emas primer sekitar 4250 MT dengan cadangan 4347 MT.
    Sumber daya emas alluvial 123 MT dengan cadangan 2.88MT.
    Sumber daya ini tersebar di sumatera, sulawesi, papua, kalimantan, sumbawa dan jawa.

    Produksi emas :
    2006 : 85.41 ton
    2007 : 117.73 ton
    2008 : 88.83 ton
    2009 : 99.34 ton
    2010 : 109.25 ton
    2011 : on going production

    Tambang2 emas di indonesia yg sedang beroperasi kan masih terbatas yaitu, freeport, newmont batu hijau, nusa halmahera minerals, tambang asing di kaltim ( lupa saya namanya, bukan KEM ), agincourt dan sorik mas. Yg masih eksplorasi detail tentu tdk bisa di include.

    Pemanfaatannya berdasarkan kebijakan strategis mineral batubara panas bumi dan pertambangan.

    Semoga bermanfaat.
    Ramli S
    Tambang, ITB

  15. Lia
    29/07/2011

    Nice story gan 🙂

    Kenaikan emas belakangan ngga terbendung. Larinya kenceng kaya abis minum extrajoss. Belum lagi ada issue2 yg masih floating dan yang akan segera terjadi seperti pemilu. Yang kemungkinan besar makin mendongkrak harga komoditi. Terutama emas.

    Kita-kita yg masih bisa nabung kecil2an juga udah waktunya ikut2an mengconvert ke emas sebelom nyesel. Seperti Pak lurah kita yg konon masternya invest emas hehehe

    Happy weekend my fellow Indonesians..
    Lia
    Dubai

  16. Lia
    29/07/2011

    Bener banget kris, ada bbrp hari kan tuh nyeruduk aspal harganya,
    abis itu meninggi terus…
    tapiiiiiiiiii….. tunggu tgl 2 agustus deh… bentar lagi,
    US ada kemungkinan default on debt… kalo congress ngga bisa naikin debt ceiling.

    Bisa jadi impact-nya ngga gitu gede tepat 2 aug (the deadline), tapi kalo bener default, paling itungan minggu US nyusruk.
    naga2nya bakal terbang jauuuuuuuh lebih tinggi lagi 😀
    Kalo lg butuh dana cair, waktu yg tepat buat ngerogoh pundi-pundi emas loe

    Obama lg demam tinggi, panas dingin huehehehe

    Yg trading pada tahan napas semua nih…

    Btw… rekan2 di sini ada yg trading emas ngga sih?

    Herlia Adisasmita
    Dubai,

  17. Syahrizal
    29/07/2011

    Memang tidak diragukan klo kita berpaling ke emas (tidak ada kata terlambat), karena rasulullah kita dari dulu telah mencontohkannya.
    Silahkan dibaca2 buku “Think Dinar” sebagai reference untuk memahami seluk beluk “bermain” di emas.

    Wassaalam
    Syahrizal

  18. Wiero Djampang
    30/07/2011

    setuju masbro…!

  19. Fajar
    30/07/2011

    kupasan menarik kang hendra..

    udah ada forecast tentang kapan ambruknya US dan Europe ga kang jika kondisi mereka terus seperti ini ?

    saya ikutan milis orang2 yang kerja di silicon valley..
    belakangan ini isinya ga jauh-jauh dari LAY OFF ribuan pegawai dari
    perusahaan-perusaha an dunia seperti RIM, NOKIA, CISCO, MICROSOFT..

    saya termasuk orang yang penasaran melihat ambruknya US dan Europe dan ingin tau gimana dunia meresponnya.

    *klo liat dokumenter2 di youtube.. tampaknya Yahudi sudah dan
    sedang mengeksekusi rencana mereka untuk menjadikan Israel sebagai
    sentral dunia dalam ekonomi dan politik.. dan tampaknya negara2 di
    kitaran Israel kecipratan dampaknya.

    bener-bener penasaran dg ambruknya US dan Europe.. dan menunggu dunia meresponnya. .

    *btw kang.. orang2 yg kerja di kitaran arab juga gajinya
    turun.. soalnya rate mata uangnya dibuat fix thd dollar.. :D.. kita
    lihat strategi Yahudi untuk menyelamatkan negara2 ini (klo memang mereka menganggap negara2 ini dibuthkan untuk mendukung strategi mereka menjadikan Israel sentral dunia.. Yahudi pasti akan berusaha menyelematkan negara2 arab ini dari dampak hancurnya dollar terhadap mata uang negara2 arab ini.. )…

    Dunia-dunia. . bener2 hanya panggung sandiwara.. hufff…

    Ahmad Fajar

  20. Asep
    31/07/2011

    banyak berita ttg uang Apple yg lebih banyak dari pemerintah Amerika, sehinga kemungkinan Apple bisa menyelamatkan pemerintah dan timbul guyonan, nama Amerika berubah jadi iMerica (mirip2 iphone, ipda, dll)..he..he.he. Buat yg mau bantu Amerika mungkin bisa dg beli Apple lebih banyak lagi :-))

    Ada jg yg berpendapat bahwa ini pertunjukan teatrikal menuju pemilu.. ujung2nya kemungkinan bisa ditebak,
    pendapat lain sudah seharusnya pemerintah default .. apa artinya bankrut ya?
    apakah ini artinya cash yg kita simpan nilainya akan segera ‘meluncur’ kalau tidak diconvert ke emas?. .. menurut saya harga emas sebetulnya relatif tidak pernah naik, cuman harga uang berubah2 naik turun. emas berat yg sama pd tahun 700 punya nilai beli yg sama dg tahun ini, tapi uang yg sama 10 tahun lalu punya daya beli yg jauh lebih rendah pada saat ini.
    Istilahnya dg uang yg sama dulu bisa beli seekor kambing, sekarang cuman bebreapa tusuk sate kambing hehe

    ‘House not likely to raise debt ceiling'<http://www.presstv. com/detail/ 191302.html

    'US needs to default on its debts'<http://www.presstv. com/detail/ 190739.html

    *Press TV:* Is this situation in the US a major threat to the global
    economy?

    *Arms:* Well, of course it is. I mean, if the United States *had to
    default on its debts*, it would be a disaster. United States is
    responsible for 25 percent of the world economy.

    *Press TV:* So what does this mean? What is your take on this situation right now? Should they raise the debt ceiling?

    *Arms:* They have to raise the debt ceiling. It is unthinkable. *But
    they should default*. I mean a few years ago there was a question that the banks were too big to fail. I mean they dwarfed into insignificance beside the American economy.

    http://latimesblogs .latimes. com/technology/ 2011/07/could- apple-pull- a-jp-morgan- and-bail- out-the-us- government- .html

    http://www.bloomber g.com/news/ 2011-07-30/ dubai-firm- overbilled- pentagon- 900-for-7- switch-bowen- says.html

    Could Apple pull a J.P. Morgan and bail out the U.S. government?

    Apple Inc. may not have more money than God. But it's got more cash than Uncle Sam.

    As the government struggled to reach an agreement on raising the debt ceiling, the U.S. Treasury's cash balance fell to $74 billion this week. That's less than the $76 billion that Apple now has in cash.

    It's not terribly likely that the government will ask Apple Chief Executive Steve Jobs for help. But it wouldn't be the first time the government has asked for a bailout from an industry mogul.

    In the mid-1890s, with the U.S. economy still recovering from the financial panic of 1893, the U.S. Treasury was in danger of going bankrupt as worried investors clamored to collect what they were owed from U.S. gold reserves.
    With few options left, President Cleveland met with New York financier J.P. Morgan, who pledged a whopping $60 million in gold. Adjusted for inflation, that would be about $1.5 billion today.

Leave a reply to Igo Cancel reply

Information

This entry was posted on 29/07/2011 by in Essay - concept.