the life journey,sometimes is so unpredictable, the wind of destiny flying me from the tea plantation at the mountain, far away to the desert…
human make planning, but God the Merciful has better planning of life journey for each of us, I am just only follow it.
Thanks God, Alhamdulillahi Rabbil Alamiin
By time being, there’s enough many impression story from tea plantation, now we will hear, the amazing story that blowed from the desert wind..,
maybe there’s some amazing story, looks like story of 1001 nights, adventure of sinbad, laila-majnun love story, the poetry from kahlil gibran, jalaludin rumi, the alchemist of paulo coelho etc, and especially noble story of the prophets…
desert travelling
desert oasis
Abu Dhabi, United Arab Emirate, the sky view
Abu Dhabi , sea view
Abu Dhabi Corniche, near the beach
Abu Dhabi, the city
at the Abu Dhabi corniche – beach shore
tourist destination along beach shore
at the marina beach, with background abu dhabi city
at marina beach of abu dhabi
the garden
the garden and sky craper
fountain and skycraper
fountain garden
Abu Dhabi street
the traffic jam
at the busy Hamdan street
Sari Rasa, indonesian restaurant in Abu Dhabi
the mosque around high rise building, harmony in modern life
going to friday praying , at Syekh Zayed Grand mosque of Abu Dhabi
beautiful gate of grand mosque
palm desert camp
it was amazing that amid of the desert we found an area like this ( football yard at Ruwais housing complex)
football yard friends
road in housing area
sunset at Ruwais housing complex
the desert priest
desert wanderer
dates plantations in the desert area
barisan pohon kurma
cerita nya sih, mau seperti jadi bandar kurma..:-))
cool.. keren abiess
Sukses selalu mas Hendra, ikut senang…
terima kasih Kitong dan Dewi,
semoga kebaikan pula utk kita semua ,
salam dari tengah kesunyian padang pasir
Kang Hendra
memang tepat kalau anda di sejajarkan dengan para novelis sekelas WS Rendra, chairil anwar, bukan ferial awar lho…….. salam Nasir WW station
terima kasih pak Nasir,
wah saya mah masih penulis amatiran nih ,
ya, mudah2an suatu saat kelak bisa diseriusin
salam
Selamat menjelajah Kang Hendra,
Smoga Alloh memberikan kesehatan selalu, amin.
Salam dari Kakap Field – Laut China Selatan
terima kasih pak Asep, doanya
senang terima kabar dari saudara jauh di tengah laut sana
smoga sehat wal afiat dan aman2 juga , salam juga utk pak Joko prasetyo
salam
Cerita yang dahsyat….. banyak inspirasi yang timbul disini…. semoga Alloh SWT senantiasa memberikan yang terbaik buat Kang Hendra…..
terima kasih kang,
comment dan doanya,
insya Allah, saya berusaha mensyukuri semua ini dan dijauhkan dari sifat takabur dan tak mau bersyukur
salam
hamparan rumput hijau di bukit berwarna
rimba beton dengan pernak pernik yang menyilaukan mata
rindang dan apik pohon berjejer seperti semut beriring
semilir angin bertiup menerpa wajah dengan lembut
teratur riak ombak di pantai putih dan awan bergayut manja di langit
sendau gurau belahan jiwa di ujung peraduan malam
gelak tawa dan riuh rendah suara anak bermain, berlari kian kemari …
semua itu tidak dapat memuaskan hati, kian gersang … sekarat saja
bagi yang tidak dapat tunduk dengan sang maha pencipta
yang menganjarkan kebaikan dan bagaimana cara kebaikan itu di laksanakan
dicontohkan oleh utusan-NYA dengan paripurna dan jelas
malamnya bagaikan siang, siang-nya berlipat ganda … cahaya diatas cahaya
kasihan bagi yang buta hati walaupun mata dapat melihat germelapan lampu dunia yang pasti akan padam juga
jangan mengikuti kebiasaan dengan dengan dalil pembenaran
tapi ikutilah kebenaran walau itu tidak biasa
jangan jadi orang biasa kalau bisa jadi orang ruar biasa …
Nun jauh disana
seperti punuk unta
ku-dekati … ku-hampiri … kucermati
tempat kita kembali … pintu gerbang kealam abadi
yan permata
old wise friends from Areva Indonesia- jakarta
Kota penuh harapan… semoga takdir baik yang akan kita dapatkan disana… amien…
amien,
walau tak selalu apa yg tampak indah diluar, “indah” pula di dalam nya
salam
Saya belum pernah ke Abu Dhabi maupun ke Dubai. Dari segi arsitektur, terlihat di foto-foto itu tidak ada yang khas. Semua tipologi bangunan sama, tidak ada karakteristik yang khas. Ini yang cukup berisaukan, karena Jakarta dan kota-kota besar lain di Indonesia pun mempunyai bentuk bangunan yang sama seperti di semua penjuru dunia lainnya seperti disana. Pertanyaan yang harus kita sampaikan kalau kita lihat suatu daerah adalah mana jiwanya? , Abu Dhabi (Arab) nya mannaa . . , Indonesianya manna . . . ?!
betul sekali pak Suntana ,
ruh kekhasan/lokalitas model bangunan tiap tempat menjadi spt hilang dalam warna desain global.
utk di Dubai, saya kira mereka ada mencoba juga buat yg khas, spt bangunan hotel burj al arabi yg khas mirip perahu layar org arab ( org dubai asalnya adalah org arab pedagang yg biasa menggunakan kapal layar dulunya). tapi bangunan2 lain nya, jarang yg khas pula modelnya .
utk indonesia, para desainer belanda dulu, telah berusaha memberi contoh bangunan yg spesifik lokal, spt gedung aula barat ITB yg khas indonesia
salam
HM
jamilah jiddan,akh
Assalamualaikum wr wb,
Dari Bandung kota kembang yang nyaman, sanak bapindah ka sahara yang panas. Bisa aja, setiap kejadian Allah itu punya kelebihannya yang tersendiri.
Di tempat saya, pohon khurma yang berbuah tidak banyak. Untuk melihat hutan dan danau, kunjungilah saya di;-
http://idristalu.blogspot.com/
Wassalam.
Idris Ismail Talu
Ipoh, Malaysia
wa alaikum salam, dunsanak Idris,
begitulah memang jalan kehidupan yg ditakdirkan Allah pada kita, sering tak terduga, tapi sebenarnya ada kebaikan dibalik itu semua..
bisa tumbuh pula pohon kurma di malaysia sana , mungkin bagus pula kita coba tanam di indonesia pula.
tarimo kasih, rancak bana blog nya ,
salam
HM
Sanak Hendra Messa dan Sanak Idris Talu,
Subhanallah n Maha Besar Allah sabana rancak kedua blog Anda. Kedua sasana itu ado di Indonesia. Suana Hutan Belantara sarato gemercik air terjun, sungai danau malah lengkap jo fauna ( ula, karo,siamang, babi hutan, babi rusa Angku Idris Talu doh. Tantu rancak bana kalau ado nan menyelenggarakan ‘wisata hutan/rimbo gadang’ misalnya dari Surian ka arah pantai Barat tembus ke Painan. Hatan Hujan Tropis di ateh Bukik Barisan ( > 1999 m dpl), batang kayu berlumut. Dingin, dan berkabiut..
Untuk suasana ‘padang pasir’ di daerah NTT…… tapi masih padang rumput, alang2……. Sungguh hebat pengalaman sanak badua. Alhamdulillah…… Trimakasih
Masrur Siddik, asa Sasak-Talu, gadang di KikTinggi, kin di Bandung. L / 68 th
Terima kasih ateh kunjuangan Pak Masrur.
Maaf talambek marespon.
Nampaknya, samo kito asa rang Talu. Kakek ambo datang dari Talu, mancari keberuntungan di Samananjuang iko. Ambo generasi kaduo nan dilahiekan di Samananjuang. Indak ado koneksi lagi jo sanak sudaro di Talu. Ayah ambo kembali ka rahmatullah samaso ambo ketek bana, baru 6 taun.
Babaliek ka alam rimbo kito, baik di Samananjuang atau di Indonesia, masih banyak nan tapaliharo. Kasukaan ambo maliek indahnyo hutan balantaro. Nan sampek ambo ambiek fotonya, ambo kongsikan basamo untuk saantero dunia – maliek tamu ka blog ambo, rami nan dari blok European countries salain Malaysia.
Dari teman-teman Indonesia jugak baik. Terima kasih.
Baitu dulu dari ambo.
Idris Talu
http://idristalu.blogspot.com/
tarimo kasih banyak kunjungan nyo pak Masrur,
alhamdulillah, masa kecil di ranah minang dg alam nya yg indah, memberi kenangan yg begitu mendalam, membuat kita banyak belajar dari alam..
bagus juga ide wisata alam nya, di luar negeri, banyak turis yg menyelenggarakan paket wisata tsb.
alhamdulillah pulo, Allah memberi ambo kesempatan banyak pai bajalan, baa kecek pepatah : banyak bajalan, banyak diliek, banyak pulo pelajaran nan didapek, insya Allah blog iko dibuek salah satunyo untuk sharing pengalaman pulo dari perjalanan tsb, mudah2 an ada pula manfaatnya bagi org lain..
btw, liek asal pak Masrur dan juo namo Idris Talu, ambo jadi taringet lagu “yo rang talu”…he..he..he..he
salam hormat dari ambo
HM malin sinaro
palembayan – bukittingi – bandung – abu dhabi
Ambo ingin manambah, raso e indak ado firman dalam al Quran nan mangatoan, urang ini mestinya tinggal di sini, dan urang itu mestinya tinggal di situ. So, the world is our village.
Salam dari ambo,
Idris Talu
(L 58+) Malaysia.
http://idristalu.blogspot.com/
batua bana tu, mak Idris,
dalam Al Quran, setahu ambo ( maaf kalau salah ) ada disarankan agar kita bepergian di muka bumi ini, untuk mencari karunia nya dan mengambil pelajaran
ada pepatah minang mengatakan ; dimana bumi dipijak, disana langit dijunjung
salam
HM
Salam saudara, Saya seorang pelajar dari jabatan geologi ingin membuat peyelidikan mengenai semua pasir terdapat di bumi ini. Dari mana saya boleh membeli sedikit pasir gurun untuk research saya. Terima kasih.
Salam juga saudara Nagen,
utk info pasir gurun di Abu Dhabi sini bisa menghubungi, jabatan geologi UAE dengan informasi dari UAE embassy di negara bersangkutan ( malaysia ? ). Mungkin tak perlu dibeli
saya disini bukan org tempatan, just expatriat
salam
HM
Assalamu’alaykum,
halo kang Hendra, apa kabar?
hebat kang, blognya memang banyak yg ‘inspiring’,
si akang memang orang ‘teknis’ yang pandai ‘menulis’,..
btw, lagi ngerjain projek apa kang n sampai kapan? anak istri dibawa ya?
gimana kabarnya big projek dubai yg katanya terganjal hutang itu?
ok, lain kali sambung lagi,
sukses selalu,
Wassalamu’alaykum,
Haryadi H.
wa alaikum salam Haryadi,
kabar baik,
nulis hanya sekedar hobby doang, lumayan utk refresh..
saya di petrochemical, keluarga alhamdulillah sudah disini skarang.
mengenai cerita hutang dubai world, panjang juga ceritanya, singkat cerita nya itu adalah salah satu dampak dari krisis finansial dunia juga, yg turut menghantam project properti besar2an di Dubai yg masih on progress saat krisis terjadi…
cerita detailnya banyak dibahas di berbagai media,
salam
Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh,
Sanak Hendra nan bamukim di Dubai, crisis nan alah tajadi kito analogikan umpamo ombak jo galumbang ribuik di lauik.
So, kito hadapi saadonyo.
Wassalam.
Idris Talu
wa alaikum salam mak Idris,
betul skali , memang begitulah realita dunia bisnis,
dan saya kira negara UAE ini bisa menghadapinya,
pemerintah pusatnya di Abu Dhabi, emirate yg kaya minyak, langsung memberikan bantuan finansial yg besar pada Dubai utk menghadapi masalah ini.
secara finansial UAE sangat kuat, apa yg terjadi di Dubai saat itu, adalah realita bisnis swasta di bidang property, saya kira skarang keadaan sudah berangsur baik, sebagian hutang nya sudah dibayar.
pertengahan desember mereka sanggup membayar debt sekitar 4 billion ( miliyard ) USD
aktivitas bisnis dan aktivitas sehari hari tetap berjalan normal, bahkan tambah ramai saja menjelang saat libur di penghujung tahun ini
salam
tarimo kasih……!.sanak.
samo2 pulo, dunsanak Zul Bahri..
salam
Subhanalloh.. tidak ada yg tidak mungkin jika Alloh menghendaki dan kita berikhtiar.. Absolutely nice n inspiring blog..
insya Allah al Fahdy , terima kasih apresiasi nya,
semoga tercapai pula apa yg dicita2 kan nya
salam
Wow keren jadi pengen kerja disana..mas boleh tahu cara kerja dsana?
terima kasih,
silakan lihat penjelasan nya pada artikel lain di blog ini dg alamat ;
https://hdmessa.wordpress.com/2009/04/06/info-mencari-kerja-bisnis-di-negeri-timur-tengah-gulf-country/
Amazing experiences…. Subhanallah…. semoga pengalaman ini memberi hikmah yg besar bagi anda…
terima kasih Fachri,
semoga bermanfaat pula sharing pengalaman ini
http://www.facebook.com/group.php?gid=107729256227
ko group rang talu di FB da…
tarimo kasih info nyo,
salam
Sanak Hendra Messa dan Sanak Idris Talu,Subhanallah n Maha Besar Allah sabana rancak kedua blog Anda. Kedua sasana itu ado di Indonesia. Suana Hutan Belantara sarato gemercik air terjun, sungai danau malah lengkap jo fauna ( ula, karo,siamang, babi hutan, babi rusa Angku Idris Talu doh. Tantu rancak bana kalau ado nan menyelenggarakan ‘wisata hutan/rimbo gadang’ misalnya dari Surian ka arah pantai Barat tembus ke Painan. Hatan Hujan Tropis di ateh Bukik Barisan ( > 1999 m dpl), batang kayu berlumut. Dingin, dan berkabiut..Untuk suasana ‘padang pasir’ di daerah NTT…… tapi masih padang rumput, alang2……. Sungguh hebat pengalaman sanak badua. Alhamdulillah……
Trimakasih
Masrur Siddik,
asa Sasak-Talu, gadang di KikTinggi, kin di Bandung. L / 68 th
+1
terima kasih apresiasinya, pak Masrur
salam
Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh,
Sanak Hendra dan pak Masrur nan saya hormati,
Terima kasih pak Masrur atas aluannya. Saya sudah berpeluang menikmati keindahan hutan, danau dan lahan sawah berjenjang di Ranah Minang beberapa kali – saya kagum dengan alam ciptaan Tuhan di sana.
Saya juga telah berpeluang mengerjakan ibadah haji, juga kagum melihat padang pasir kontang di seluruh pelusuk negara Arab Saudi, termasuk gunung-gunung batu terjalnya – tanpa rumput tanpa pohon menghijau.
Maha Kaya Allah yang menjadikan keindahan alam yang tersendiri di pelbagai tempat. Di tempat yang kelihannya gersang itu, timbulnya cahaya yang menerangi seluruh alam kehidupan kita – cahaya keIslaman.
Saya ingin berbahagi keindahan watch tower di salah sebuah pulau di tengah-tengah Tasik Temengor, berhampiran Pulau Banding. Ianya boleh dilihat di sini: http://hjsilahroyalbelum.blogspot.com/2010/07/birds-eye-view-of-temengor-lake.html.
Sahabat saya, Haji Silah saorang touriste guide yang membawa masuk turis dari manca negara ke dalam hutan dara Royal Belum nan indah itu.
Pulau Banding http://idristalu.blogspot.com/search/label/Temengor boleh dilihat di dalam gambar di blog Tuan Haji Silah, disambungkan oleh dua buah jambatan yang panjang di kiri dan kanan pulau tersebut.
Kita juga boleh melihat ikan yang jinak dan bebas di sungai http://hjsilahroyalbelum.blogspot.com/2010/03/ruoh-waterfalls-admiring-tengas.html di dalam hutan Royal Belum.
Kelihatannya saya sama pak Masrur, sama-sama berasal dari Talu.
Sampai ketemu lagi,
Wassalam,
Idris Talu
http://idristalu.blogspot.com/
Thanks for sharing
your wellcome
Blog yang sangat bagus dan inspiratif dengan kisah2 desert nya.
Lam kenal dari saya Sugeng Riyadi yang biasa dipanggil Sugeng Bralink.
Please visit my blog: http://riyadisugeng.wordpress.com/
terima kasih,
sama2 mas Sugeng,
bagus blog nya
salam
Hadits Nabi saw. :
لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَعُودَ أَرْضُ الْعَرَبِ مُرُوجًا وَأَنْهَارًا
“Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga tanah Arab menjadi subur Makmur kembali dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai.” (MUSLIM – 1681)
terima kasih pak Chabib, sharing hadits nya,
saya saksikan sendiri, ramalan tsb mulai berlaku di negeri gurun pasir ini
semoga kita tersadarkan karena nya
salam
Luar Biasa Blognya kang Hendra, banyak inspirasinya dan pengetahuan yang belum banyak orang tau
Salam,
Saepudin
Terima kasih pak Saepudin