Sorong, Papua, Kota yg Rukun Damai dalam keberagaman

Sorong, kota yg indah di pantai barat Papua, adalah kota yg berkembang dg ditemukan nya minyak di daerah tsb, sejak jaman Belanda dulu. Sehingga kota ini berkembang dg banyaknya pendatang, sekitar 70% dari populasi penduduk.

Di kota ini kita temui orang2 dari berbagai suku bangsa dan agama. Kita akan temui Mesjid & Gereja di berbagai sudut kota. Di atas bukit berdiri pula bangunan wihara. Di kota ini perbandingan populasi Muslim & Kristen berimbang masing2 sekitar 45-50 %.

Kota dg penduduk yg beragam ini hidup dg damai, semoga tetap damai tentram selalu. Perputaran ekonomi yg baik, mungkin adalah salah satu sebabnya juga.

Berjalan 10 km ke arah selatan kota Sorong, kita akan sampai ke daerah Aimas yg cukup ramai, saya kaget di tengah kota nya ada Alun alun, padahal ini di propinsi Papua.

Ternyata daerah yg mulai maju ini, dulu nya adalah daerah transmigrasi dari pulau Jawa, mayoritas penduduknya pun orang Jawa, sehingga di pusat kota nya pun ada lapangan luas yg dinamai Alun alun, yg selalu ada di tiap kota di pulau Jawa, jadi budaya tsb terbawa juga ke tempat perantauan mereka. Desain Alun alun ini pun cukup unik desain nya, ternyata sumbangan desain dari Ridwan Kamil , salut.
Para transmigran tsb datang skitar thn 1980 saat daerah ini masih hutan belantara, dengan semangat juang yg tinggi mengolah hasil alam pertanian daerah ini maju dan berkembang.

Menyusuri daerah tersebut, tampak perkampungan sudah maju, jalan nya bagus, rumah pun sdh bagus2, pasar nya ramai, telah menjadi kota yg berkembang, salut dg semangat juang dan daya tahan para petani transmigran tsb. Terbukti orang Indonesia punya daya juang dan semangat kerja yg tinggi. Jangan mau terbawa image jelek yg disematkan oleh penjajah dulu bahwa kita punya karakter pemalas.

Negeri kita luas & kaya alam nya, marilah kita manfaatkan, seperti kisah juang para transmigran tsb yg mau mengorbankan kenyamanan hidup di pulau Jawa untuk mencari penghidupan yg lebih baik.

Di Sorong banyak terdapat sekolah Islam mulai dari tingkat SD sampai perguruan tinggi, terdapat juga pesantren spt Pesantren Hidayatullah. Muhammadiyah mendirikan banyak Lembaga Pendidikan disana, mulai dari SD sampai perguruan tinggi. Banyak non muslim juga yg bersekolah di Lembaga Pendidikan tsb. Universitas Muhammadiyah Sorong yg memiliki kampus di kota Sorong dan UniMuda di daerah Aimas, adalah kampus terbesar disana, banyak non muslim juga yg kuliah disana, bahkan ada juga biarawati gereja yg ikut kuliah disana.

Sungguh menakjubkan semua mahasiswa nya bisa rukun dan damai, sama2 mencari ilmu. Agama Islam sebagai Rahmatan lil Alamin, membawa kebaikan bagi semua nya

Saya kira kota Sorong bisa jadi contoh keberagaman, Bineka tunggal ika yg membawa kedamaian.